Gibran Temani Prabowo Temui Pengusaha Korsel, Ini Hasil Pertemuannya!

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto ditemani dengan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menerima 19 pengusaha asal Korea Selatan di Istana Merdeka, Senin (28/4/2025). Pengusaha itu tergabung dalam Federation of Korean Industries.

Pertemuan ini diadakan dalam rangka membahas pekembangan bisnis dalam negeri dan kerja sama Indonesia - Korea Selatan ke depan. Hal ini terungkap dalam postingan Instagram resmi Presiden Prabowo @presidenrepublikindonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden bersama para pengusaha berkomitmen memperluas dan meningkatkan investasi di berbagai sektor strategis, sembari didukung oleh percepatan alih teknologi dan pemberdayaan sumber daya manusia.

"Presiden juga turut berharap kerja sama ini dapat mempercepat transformasi ekonomi nasional melalui penguatan kewirausahaan, pengembangan industri masa depan, dan penciptaan lapangan kerja berkualitas," tulis akun Instagram Presiden ini, dikutip Senin (28/4/2025).

Tampak Prabowo didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

"Pertemuan sama (pengusaha) Korea Selatan," kata Airlangga, saat memasuki kawasan Istana.

Namun, Airlangga membantah dalam pertemuan itu membahas mundurnya Perusahaan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) asal Korea Selatan, yakni LG Energy Solution, yang batal bangun ekosistem baterai EV di Indonesia.

"Kita tidak bicara LG di sini, kita bicara Lotte, Hyundai, dan yang lain," kata Airlangga.

Airlangga menambahkan para pengusaha Korea Selatan yang tergabung dalam Federation of Korean Industries (FKI) berkomitmen menambah investasi sebesar US$ 1,7 miliar ke Indonesia atau setara Rp 28,67 triliun (Rp 16.852/US$). Adapun, investasi ini adalah investasi tambahan dari investasi sebelumnya yang telah mencapai US$ 15,4 miliar.

"Jumlah investasi 19 grup itu, secara total hampir US$ 15,4 miliar, akan ada rencana tambahan US$ 1,7 miliar. Secara total investasi yang dilakukan dalam bentuk Rupiah dan dilaksanakan ada Rp 269 triliun, dan akan ditambah lagi Rp 30 triliun," kata Airlangga.

Airlangga mengungkapkan total investasi existing dari 19 perusahaan itu mencapai US$ 15,4 miliar atau setara dengan Rp 259,5 triliun (Rp 16.842/US$). Tambahan US$ 1,7 miliar merupakan angka agregat penambahan rencana penambahan investasi dari 19 perusahaan yang hadir.

Ia mencontohkan seperti, pembangunan pabrik petrokimia milik Lotte Chemical yang akan diresmikan pada September - Oktober mendatang.

"Dalam kesempatan tadi Lotte menawarkan partisipasi Indonesia dan presiden secara prinsip setujui Indonesia berpartisipasi ke proyek itu. Dan diberikan tugas kepada Danantara untuk melakukan kajian dan tindaklanjut investasi," kata Airlangga.

Adapun 19 perusahaan Korea Selatan yang hadir antara lain, Lotte Corporation, KB Financial Group, Hyundai Motor Group, POSCO Holdings, Hanwha General Insurance, LX International, Lotte Shopping, SPC Group, Chong Kun Dang Pharm, EcoPro, KCC Glass Corporation, KBI Group, SK Plasma, LS Mitron, Poongsan Corporation, HD Hyundai Xitesolution, MegazoneCloud, Lotte Chemical Corporation.


(emy/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Mantan Presiden Korsel Bantah Dakwaan Suap

Next Article Gibran Turun Gunung ke Pangkalan Gas LPG 3 Kg, Minta Maaf ke Warga

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |