Bahlil Ungkap Alasan Pemerintah Ganti LG ke Huayo di Proyek Baterai

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah kabar terkait hengkangnya perusahaan asal Korea Selatan, yakni LG Energy Solution dari salah satu proyek baterai di Indonesia.

Menurut dia, keputusan lanjut atau tidaknya LG di salah satu proyek sejatinya berada di tangan pemerintah. Ia pun mengaku bahwa pihaknya memilih mengakhiri negosiasi lanjutan dengan LG karena lamban dan memilih menjalankan proyek ini dengan perusahaan asal China yakni Huayou.

"Itu bukan LG yang pergi tapi memang pemerintah memutuskan untuk menggantikan LG dengan Huayo untuk men-cover itu dan itu kami yang menandatangani surat itu. Cuma saya nggak umumkan aja Itu sudah terjadi 3-4 bulan lalu, dari Januari," kata Bahlil ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Senin (28/4/2025).

Di sisi lain, pemerintah juga telah menyiapkan mitra tambahan untuk proyek pembangunan baterai berkapasitas 20 GWh tersebut. Meski demikian, ia belum mengungkapkan mitra yang dimaksud, hanya saja mitra baru tersebut merupakan salah satu perusahaan baterai terbesar dunia.

"Nanti kita umumkan ya Ini salah satu perusahaan yang masuk 7 besar di dunia nggak mungkin dong Kita memasukkan partner yang belum comply dan belum teruji semuanya sudah teruji," kata Bahlil.

Sementara itu, saat disinggung perihal asal negara mitra baru tersebut, Bahlil menyampaikan bahwa pemerintah bersikap terbuka terhadap semua investor yang masuk ke Indonesia.

"Kita sekarang tidak menghitung mau China, mau Arab, mau Eropa, mau Korea yang mau ke Indonesia aku nggak membedakan," tambahnya.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Menteri Investasi Bantah LG Mundur Dari Seluruh Investasi EV

Next Article LG Batal Investasi Baterai EV di RI, Ternyata Ini Biang Keroknya

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |