Jakarta -
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan sudah sejak lama Provinsi Bali ingin membuat kerja sama di ranah transportasi dengan Jakarta. Rano mengatakan antara Bali dan Jakarta terbuka peluang saling membantu dalam jaringan transportasi.
Hal itu disampaikan Rano Karno dalam diskusi di Jakarta Future Festival, Taman Ismail Marzuki. Jakarta Pusat, Minggu (15/6/2025). Diskusi ini bertema 'Betawi in the City: Cultural Roots in a Globe Jakarta' di mana Gubernur DKI Jakarta 2007-2012 Fauzi Bowo menjadi narasumbernya.
"Jadi bayangin kemarin saya diperintahkan sama Pak Gub ke Bali. Ternyata Bali ini sudah tiga tahun yang lalu ingin kerja sama dengan Jakarta membangun jaringan transportasi kereta api," ujar Rano dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan Jakarta siap membantu Bali untuk membangun Mass Rapid Transit (MRT). Rano menyebut kemacetan di Bali sudah sangat luar biasa.
"Jadi kita akan bantu Bali membuat MRT. Karena Bali kalau tidak segera membangun transportasinya, macetnya luar biasa," ujar Rano.
Kendati demikian, Rano menyebut ada kendala dalam menangani hal itu. Dia menyebut salah satunya terkait bangunan yang tak boleh lebih tinggi dari pura.
"Sekarang kan problemnya gini Bang Foke (Fauzi Bowo). Bali itu kan ada adat yang nggak boleh tinggi dari pura. Nah, kemarin diskusi sama Pak Koster, sama Wagub sama Pagub kan. 'Pak Gub kalau semuanya bawah, ongkosnya tiga kali lipat', 'Waduh', 'Mahal'," ujar Rano Karno.
Rano mengatakan hitungan di Jakarta untuk 1 kilometer pembuatan MRT di bawah tanah sebesar Rp 1,1 Triliun. Gubernur Bali I Wayan Koster menyebut APBD hanya Rp 7 Triliun.
"Berapa sih, kalau hitungan kita di Jakarta 1 Km itu kira-kira harganya kalau bawah Rp 1,1 triliun," ujar Rano.
"Waduh, APBD di Bali cuma Rp 7 triliun," kata Rano meniru percakapan itu.
"Nggak apa-apa entar ngutang sama DKI ha-ha-ha-ha. Ceritanya begitu," kelakar Rano Karno.
Sebelumnya, Koster menyampaikan Pemprov Jakarta sudah memiliki pengalaman membangun MRT dengan pihak ketiga. Dia berharap Jakarta bisa membantu Bali untuk menggaet pihak-pihak yang dulu terlibat dalam pembangunan MRT Jakarta untuk turut membantu proyek Subway Bali.
"Kami berharap Pak Wagub DKI l, perserodanya dan mitranya itu bersama perserodanya Provinsi Bali bisa menjalankan di Bali," ungkap Koster, Jumat (13/6).
"Selain itu beberapa kerja sama antara pemerintah DKI Jakarta dan Provinsi Bali sedang didiskusikan, dikaji untuk bisa dihidupkan secara konkret dalam beberapa tahun ke depan," sambungnya.
Tonton juga "Bang Doel Tanggapi Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis" di sini:
(dwr/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini