Diminta DPR Jaga Rasio Pajak Double Digit, Ini Jawaban Sri Mulyani

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tanggapi permintaan DPR RI terkait menjaga rasio pajak atau tax ratio di atas dua digit.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada fraksi Gerindra terhadap isu tax ratio yang diminta agar tetap terjaga di atas dua digit," ucap Sri Mulyani saat Rapat Paripurna DPR RI ke-24 masa persidangan IV dengan acara mendengar pandangan Pemerintah di Gedung DPR RI pada Selasa (15/7/2025).

Ia mengatakan bahwa capaian rasio pajak itu mencerminkan ketahanan penerimaan negara dari pajak, terutama di tengah gejolak ekonomi yang membuat usaha dan masyarakat rentan kena dampak.

Terlebih lagi ada faktor normalisasi harga komoditas andalan Indonesia yang dapat memengaruhi pendapatan dari pajak.

Meskipun dipenuhi berbagai tantangan, Sri Mulyani mengatakan mengupayakan reformasi perpajakan untuk memitigasi dampak negatif dari kondisi ekonomi dunia yang tidak kondusif.

"Dengan langkah-langkah reformasi perpajakan kami berupaya memitigasi dampak negatif yang dirasakan dunia usaha. Dengan kolaborasi dan dukungan seluruh pemangku kepentingan termasuk Dewan Perwakilan Rakyat dan Masyarakat. Kami optimis reformasi perpajakan akan mampu terus memperkuat fondasi fiskal Indonesia dan mendukung pembiayaan pembangunan nasional secara berkelanjutan," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa capaian perpajakan di tengah kondisi ekonomi sulit mencerminkan perekonomian yang terjaga dan berdaya tahan.

"Upaya dari perpajakan pajak biaya cukai untuk terus mereformasi dan berfokus tidak hanya pada penerimaan negara namun menjaga perekonomian tetap dapat dijaga secara seimbang," ucapnya.

Sebagai informasi, pencapaian rasio pajak pemerintah pada 2024 mencapai 10,07%. Capaian tersebut turun dari 2023 sebesar 10,31% dari PDB.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Prabowo Bahas Pajak dengan Sri Mulyani, Ini Bocorannya

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |