Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya menuturkan bahwa pelaku pasar sangat mengapresiasi kebijakan pemangkasan suku bunga acuan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Hal tersebut bisa dilihat dari respon investor Asing yang telah masuk ke pasar modal hingga Rp2,5 triliun dalam satu pekan terakhir.
Kondisi tersebut dinilainya telah mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level psikologis 8.000.
"Ini menunjukan minat investor saham menjadi sangat menarik. Apalagi dengan yield obligasi juga menurun, sehingga instrumen pasar saham akan menarik dengan suku bunga yang terus turun," jelas Bernadus dalam Road to CNBC Awards 2025 'Best Securities and Fund Managers, Selasa (23/9/2025).
Kendati demikian Bernadus mengingatkan bahwa investor tetap harus pandai melihat berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, khususnya investor pemula. Langkah ini diperlukan untuk melihat peluang di pasar modal.
Terlebih investor bisa mendapatkan informasi dengan mudah lewat pemberitaan-pemberitaan di media masa. Selain itu investor juga bisa mengikuti informasi saham di media sosial.
"Dalam pandangan saya dengan informasi yang luar biasa, investor bisa menggali lebih jauh, soal emiten hingga saham itu sendiri," ungkap Bernadus.
Untuk diketahui, Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga acuan BI Rate sebesar 25 basis points (bps) per September 2025 menjadi 4,75%.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, kebijakan itu dilakukan dalam rangka untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lebih cepat ke depannya di tengah tekanan inflasi yang rendah.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Lanjut Reli, IHSG Menguat 1% & Tembus Level 6.900