Manfaat IEU-CEPA: RI Bisa Cuan US$2,8 Juta dan Ciptakan 5 Juta Pekerjaan

1 hour ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menargetkan perjanjian IEU-CEPA dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi RI hingga US$ 2,8 juta dengan penciptaan pekerja di Indonesia mencapai 5 juta lapangan kerja dalam 5 tahun kedepan.

Kesepakatan ini diyakini menjadi tonggak penting bagi peningkatan perdagangan Indonesia dengan Eropa.

"Ekspor Indonesia ke IEU diharapkan meningkat 2,5 kali dalam lima tahun berikutnya. Pembangunan ini akan diikuti dengan peningkatan kesejahteraan sekitar US$ 2,8 juta. Lebih dari 5 juta pekerja di Indonesia akan berpengaruh dengan implementasi IEU SIPA," ujar ujar Airlangga dalam konferensi pers Joint Announcement Substantial Conclusion IEU-CEPA, di Badung, Bali, Selasa (23/9/2025).

Airlangga menilai penyelesaian perjanjian IEU-CEPA tersebut dapat memberikan dampak besar terhadap Indonesia. Terutama dari segi ekspor Indonesia.

Seperti peningkatan dalam bidang ekspor,menjaga pasar yang lebih luas di kawasan dan pembebasan pasar di bawah IEU-CEPA yang mencakup barang, servis, dan investasi. Pasalnya, kedua belah pihak telah berkomitmen untuk menghilangkan tarif di lebih dari 98% dari barang tarif, dan hampir 99% dari nilai impor.

"Setelah memasuki kekuatan, produk Indonesia akan segera menikmati tarif 0 di hampir 90% dari pasar IEU, dengan reduksi tarif yang lebih lanjut," ujarnya.

Dengan penyelesaian perjanjian tersebut, ekspor Indonesia diharapkan meningkat dalam komoditas-komoditas penting. Seperti minyak, kopi, tekstil, dan peralatan, pakaian, elektronik, peralatan makanan, dan produk hutan. Selain itu, IEU juga menerima kesempatan untuk ekspor produk teknologi tinggi Indonesia, termasuk telekomunikasi.

"Di sisi investasi, IEU telah menjadi salah satu dari lima teratas investasi di Indonesia, dengan kontribusi yang signifikan di sektor-sektor utama, seperti kimia, peralatan farmastik, pendudukan, produk industri, hospitalitas, perubatan dan perbaikan, serta industri makanan," ujarnya.

Seperti yang diketahui, Indonesia dan Uni Eropa resmi menandatangani penyelesaian substansial perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IEU-CEPA hari ini, Selasa (22/9/2025), di Bali.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Komisioner Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Komisi Eropa Maroš Šefčovič.

Penandatanganan ini menjadi momen bersejarah setelah perjalanan panjang hampir satu dekade perundingan yang hampir mencapai 10 tahun atau satu dekade.

Sejak diawali pada Juli tahun 2016 silam, telah diselenggarakan paling tidak 19 putaran pertemuan resmi dan sejumlah pertemuan antar sesi untuk dapat menghasilkan kemajuan penting kesepakatan saat ini.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article RI-Eropa Berunding IEU-CEPA Selama 9 Tahun, Ini Hasilnya!

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |