Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagian Aparatur sipil Negara (ASN) ternyata sudah mulai bekerja dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, belum semua Kementerian mengirimkan ASNnya ke IKN, melainkan baru dua Kementerian terkait dalam pembangunan IKN.
"Aktivitas ASN yang sudah berjalan saat ini dari Otorita IKN dan Kementerian PU, untuk K/L lainnya sedang dikoordinasikan dengan Kemen PANRB," kata Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga kepada CNBC Indonesia, Kamis (10/4/2025).
Belum semua Kementerian mengirimkan ASN ke IKN karena keterbatasan infrastruktur dalam bekerja, pasalnya belum semua kantor instansi dan kementerian terbangun.
Meski demikian, OIKN terus mendorong pembangunan fasilitas infrastruktur terus berjalan. Sedangkan fasilitas yang sudah selesai dibangun sudah mulai digunakan.
"Beberapa infrastruktur yang sudah diselesaikan dan sudah diserahkelolakan kepada OIKN seperti Plaza Seremoni dan Kantor OIKN, (itu) sedang kami kelola dan operasionalkan, " kata Wilan.
"Dalam proses pengelolaan infrastruktur terbangun tersebut kami melibatkan personil-personil pengelolaan yang berkompeten dan profesional serta dilengkapi peralatan kebersihan diantaranya Road Sweeper, Compactor Truck, Forklift, Crane Truck, Arm Roll, dan lain-lain," lanjutnya.
Sebelumnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan sejumlah arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pembangunan IKN.
Ia mengatakan, arahan Prabowo itu terbagi ke dalam 2 periode, yakni arah pembangunan untuk 2025, serta 2028. Khusus untuk 2025 ialah fokus untuk pemindahan ASN ke IKN.
"Sesuai dengan perintah Presiden Prabowo timelinenya ada dua, 2025 dan 2028. 2025 saya sudah koordinasi dengan Menteri PANRB tentang kepastian kepindahan awal dari ASN," kata Basuki di Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (18/11/2024).
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: KPK Minta ASN Tolak Parcel Lebaran
Next Article Menteri PANRB Buka Suara Soal Kepastian ASN Pindah ke IKN April 2025
