Dasco Sebut Pemerintah Sedang Rekonstruksi Anggaran, Termasuk IKN

4 hours ago 3

Jakarta -

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menanggapi ramai kabar anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) 2025 di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) masih diblokir oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dasco mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan pemerintah yang kini sedang melakukan rekonstruksi anggaran.

"Saya sebagai pimpinan DPR, saya juga sudah melakukan komunikasi-komunikasi dengan pihak eksekutif, bahwa untuk anggaran IKN itu juga dengan beberapa kementerian lain sedang dilakukan rekonstruksi anggaran, sehingga ada beberapa kementerian dan lembaga yang akan mengalami rekonstruksi," kata Dasco di kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (7/2/2025) malam.

Dasco mengatakan pihaknya masih belum tahu pasti mengenai anggaran khusus IKN. Dia menyebut hasil rekonstruksi anggaran yang dilakukan pemerintah baru disampaikan ke DPR pada pekan depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah kemudian termasuk IKN, kita akan lihat nanti pekan depan, yang akan kita lihat hasilnya dari hasil rekonstruksi yang dilakukan oleh pemerintah," kata dia.

Lebih lanjut, Dasco turut menanggapi soal anggaran Kementerian PU yang dipangkas hingga Rp 81,38 triliun menuai perhatian. Dasco menyebut efisiensi itu tak berdampak masalah pada realisasi program-program yang berdampak ke masyarakat.

"Kalau dari informasi yang didapat untuk belanja yang penting-penting dan kemudian juga untuk program-program yang langsung ke masyarakat, kelihatannya tidak ada masalah," kata Dasco.

"Namun ada beberapa kegiatan-kegiatan yang diusulkan oleh Kementerian PU untuk dapat dibuka bintangnya atau kemudian ditambah anggarannya, yang kita akan lihat pada minggu depan hasil dari rekonstruksi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah,"imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri PU Dody Hanggodo mengungkap bahwa pihaknya belum merealisasikan pembangunan IKN 2025. Sebab, anggaran IKN yang masuk pagu Kementerian PU masih diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Menurut Dody, kondisi ini membuat pihaknya tidak memiliki anggaran untuk eksekusi megaproyek tersebut. Alhasil, pembangunan IKN belum berprogres.

"Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Kan anggaran kita diblokir semua. Anggarannya nggak ada, progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri. Itu progresnya," kelakar Dody, ditemui usai Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2).

(fca/rfs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |