Serang -
Wadison Pasaribu membunuh istrinya yang berinisial SP di rumahnya di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten. Setelah membunuh istrinya, Wadison membuat skenario seolah-olah terjadi perampokan di rumahnya.
Diketahui, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (31/5/2025) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Pelaku membunuh istrinya itu dengan cara mencekik, lalu menjeratnya menggunakan tali.
"Awalnya pelaku mencekik, membekap dengan tangan. Terjadilah perlawanan. Korban berusaha meminta tolong. Namun pelaku langsung melilitkan kelambu ke muka korban dan menjerat leher dengan tali tambang yang ada di kelambu hingga kehabisan napas," ujar Kapolresta Serang Kota Kombes Yudha Satria di Mapolresta Serang Kota, Kamis (5/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tali yang sudah dililitkan ke leher diikat ke teralis jendela kamar sehingga leher korban tergantung di jendela karena hasil autopsi ditemukan jerat tali di leher," katanya.
Setelah memastikan korban meninggal dunia, pelaku mengikat kaki dan tangan korban dengan tali. Wadison pun menyusun skenario agar peristiwa itu terlihat seperti perampokan.
"Setelah itu, korban sudah benar-benar lemas. Tangan dan kaki korban diikat dengan kabel plastik, bahkan dibuat seolah-olah terikat kabel ties. Setelah itu, pelaku membuat rekayasa seolah-olah kejadian pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan meninggalnya istri dari pelaku," ujarnya.
Pelaku menyembunyikan kalung emas milik istrinya agar seolah-olah terjadi perampokan. Emas tersebut pun kini menjadi barang bukti yang disita polisi.
"Kalung emas, kalung ukuran besar," ujar Yudha.
Pelaku berpura-pura jadi korban perampokan dengan cara masuk karung. (Arief/detikcom)
Setelah itu, pelaku merusak pintu belakang rumah agar terkesan terjadi perampokan. Wadison pun sempat memukul diri sendiri dengan ulekan.
"Blencong, membuat seolah-olah rumah dijebol dari belakang, obeng, tang. Ulekan untuk dipakai memukul muka pelaku, seolah dia dipukul oleh kawanan pencuri," ujarnya.
Tak sampai di situ, pelaku pun masuk ke karung dan membuat seolah-olah disekap oleh perampok. Dia memperlihatkan bagaimana cara dia masuk dan terkunci di karung.
Awalnya, pelaku membuat simpul dengan cable ties di ujung karung. Kemudian, pelaku masuk ke karung dan menarik simpul tersebut. Secara otomatis, simpul itu menutup.
Di dalam karung, Wadison mengikat kaki dengan tali tambang, sementara tangannya dengan cable ties.
(aik/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini