Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi sentra toko komputer dan komponen pendukung di Harco Mangga Dua, Jakarta Utara tampak mulai sepi tak seramai dahulu. Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di kawasan tersebut pada Selasa (11/11/2025), suasananya cukup lengang meski ada orang yang berlalu-lalang di dalam Harco Mangga Dua.
Di lantai dasar, terdapat toko yang menjual aneka elektronik seperti speaker, CCTV, bahkan ada kulkas, mesin cuci dan lain-lainnya. Namun yang utama, tentunya toko laptop dan aneka komputer rakitan.
Kemudian di lantai satu dan dua, selain banyak toko yang menjual laptop dan komputer rakitan, di lantai ini juga menjual komponen pendukung dan aksesoris komputer seperti mouse, keyboard, speaker, dan lain-lain. Sedangkan di lantai tiga, terdapat cukup banyak pusat perbaikan komputer dan laptop. Namun di lantai ini, kondisinya semakin lengang.
Bahkan, cukup banyak toko yang sudah tutup dan bertuliskan "disewa". Jika dihitung-hitung, ada sekitar 40 toko yang sudah tutup di lantai tiga.
Ketika CNBC Indonesia memasuki gedung Harco Mangga Dua, sorak teriakan pedagang menawarkan produk laptop dan komputer rakitan. Banyak pedagang yang mengeluhkan kondisi sepi pelanggan di Harco Mangga Dua, termasuk diantaranya penjualan laptop dan komputer rakitan.
Foto: Seorang pengunjung berjalan melewati kios-kios sentra komputer dan komponen pendukung di Harco Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa (11/11/2025) tampak mulai sepi tak seramai dahulu. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Seorang pengunjung berjalan melewati kios-kios sentra komputer dan komponen pendukung di Harco Mangga Dua, Jakarta Utara, Selasa (11/11/2025) tampak mulai sepi tak seramai dahulu. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Salah satunya diungkap oleh Nedia (samaran), di mana pelanggan yang datang tak sebanyak seperti dahulu dan mereka hanya sekadar bertanya-tanya soal harga laptop.
"Yang datang sih ramai ya, cuma ya mereka hanya nanya-nanya harga, sepertinya belum cocok harganya," kata Nedia saat ditemui CNBC Indonesia, Selasa (11/11/2025).
Di tokonya, harga laptop dibanderol mulai dari Rp 5 jutaan hingga Rp 10 jutaan. Untuk spek laptop Rp 5 jutaan, paling banyak berasal dari merek lokal seperti Axioo dan Advan. Sedangkan untuk merek Asus, Lenovo, dan Dell berkisar Rp 6 juta hingga Rp 10 juta. Adapun harga-harga laptop tersebut merupakan harga untuk jenis laptop low-end hingga mid-end.
"Kalau yang Asus, Lenovo, dan Dell, memang harga mid-end cukup mahal, start dari Rp 6 jutaan, paling yang mid-end merek lokal seperti Axioo dan Advan, itu harganya di Rp 5 jutaan, ada juga yang di bawah sedikit Rp 5 juta, ya Rp 4,5 juta lah," jelasnya.
Sedangkan Rahma (samaran), penjualan laptop memang masih tergolong normal. Tetapi tidak sekencang beberapa bulan lalu. Yang mengherankan, penjualan komputer rakitan justru turun sekitar 20%.
"Lagi sepi memang, apalagi yang pesan PC (komputer) rakitan, laptop masih mending, masih ada yang nyari, PC rakitan ini, kadang ada yang nyari, kadang ada yang enggak, jadi enggak nentu," kata Rahma.
Rahma mengungkapkan kini masyarakat lebih mencari laptop karena serba praktis dan harganya lebih murah, meski spesifikasinya lebih rendah dari PC rakitan.
"Ya mungkin banyak yang cari laptop buat kerja, buat kuliah. Kalau PC kan enggak bisa dibawa-bawa, enggak praktis," terangnya.
Namun, berbeda dengan Santi (samaran), di mana penjualan laptop maupun PC rakitan masih tergolong normal.
"Engga sepi sih, biasa saja, yang PC rakitan juga sama, ini lagi ada yang pesan," ujar Santi.
(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasar Taman Puring Sepi Bak Kuburan, Pembeli Kabur-Nasib Pedagang Gini

















































