Andre Rosiade Fasilitasi Bantuan Smart CCTV untuk Polda Sumbar dari BNI

3 hours ago 1

Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade memfasilitasi pengadaan kamera pengawas atau Smart CCTV untuk Polda Sumatera Barat (Sumbar) dari dana CSR Bank Negara Indonesia (BNI). Bantuan CCTV ini untuk mendukung kerja Polda Sumbar dalam pemberantasan peredaran narkotika.

Adapun penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara langsung oleh Direktur Network and Services BNI, Ronny Venir kepada Kapolda Sumbar Irjen Pol, Gatot Tri Suryanta di Mapolda Sumbar, dengan didampingi Regional CEO (RCEO) BNI Wilayah 02, Khairul Salam.

"Bersama Pak Ronny Venir, kita mendatangi Mapolda Sumbar untuk memfasilitasi pemasangan Smart CCTV yang akan digunakan oleh Direktorat Narkoba Polda Sumbar. Besar bantuannya untuk Smart CCTV ini adalah Rp 1,5 miliar," kata Andre Rosiade dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain untuk Smart CCTV, kata Andre, BNI juga membantu Polda Sumbar untuk pembangunan gedung olahraga SLB di Lintau, Kabupaten Tanah Datar.

"Alhamdulillah BNI tadi memberikan bantuan totalnya Rp 3 miliar. Sebanyak Rp 1,5 miliar untuk Smart CCTV dan Rp 1,5 miliar lagi untuk pembangunan gedung sarana olahraga di Lintau," sebut Andre Rosiade.

Sementara itu, Direktur Network and Services BNI Ronny Venir berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi SLB di Lintau.

"Semoga bisa bermanfaat, Pak Kapolda. Aspirasi ini masuk ke BNI melalui Pak Andre Rosiade," kata Ronny.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengucapkan terima kasih atas bantuan pembangunan Smart CCTV di wilayah hukum Polda Sumbar.

"Uda Andre (abang Andre) terima kasih atas support dan perhatiannya untuk Sumbar, terima kasih juga Pak Ronny dari BNI. Alhamdulilah Polda Sumbar telah menerima CSR dari BNI," kata Gatot.

Menurutnya kehadiran Smart CCTV nantinya dapat memudahkan kerja kepolisian untuk mendeteksi secara dini peredaran narkotika di Sumbar. Dengan begitu diharapkan mampu menekan angka penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum Sumbar.

"Kita tahu bahwa untuk Sumbar ini kan cukup banyak penyalahgunaan narkoba. Kalau tidak salah sampai hari ini kita masih 10 besar. Paling tidak dengan adanya CCTV ini nanti, kita bisa membantu mendeteksi sehingga bisa menguranginya ke depan," ungkap Gatot.

Gatot menjelaskan untuk pembangunan Smart CCTV nanti akan dipetakan lagi di mana lokasi-lokasi di Sumbar yang paling rawan digunakan para pengedar sebagai jalur lalu lintas peredaran barang haram tersebut.

"Nanti secara teknis kita koordinasikan lagi dengan Polres-polres mana yang paling banyak titik-titiknya. Ada beberapa yang cukup banyak seperti di Solok Raya termasuk di Padang, dan juga di BIM serta daerah perbatasan dengan provinsi lain seperti Pasaman," terang Kapolda.

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |