Jakarta -
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meninjau langsung kondisi Jembatan Gunung Nago di Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang, kemarin. Jembatan tersebut hancur dan hanyut setelah dihantam banjir bandang akhir November lalu. Jalan, saluran irigasi dan puluhan rumah di sepanjang aliran Sungai Batang Kuranji pun rusak parah akibat derasnya terjangan air.
Dalam kunjungannya, Andre juga mengajak Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Elsa Putra Friandi, untuk memastikan penanganan segera dilakukan. Ia menegaskan aliran sungai yang kini melebar harus dinormalisasi terlebih dahulu sebelum jembatan dibangun kembali.
Andre mengaku terkejut melihat besarnya dampak banjir bandang di Pauh. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, ratusan rumah hanyut dan mengalami kerusakan berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami membawa Kepala Balai Jalan ke sini, namun ternyata penanganannya juga harus melibatkan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V. Ini bukan hanya persoalan jalan dan jembatan, tetapi juga terkait sungai dan irigasi. Kami berharap anggarannya bisa segera kita mintakan ke pemerintah pusat melalui dua balai, karena tidak mungkin ditangani dengan APBD Kota Padang," kata Andre dalam keterangannya, Sabtu (13/12/2025).
Pada kesempatan ini, Andre langsung menghubungi Kepala BWSS V Naryo Widodo untuk meminta pengecekan lapangan dan memastikan langkah penyelesaian.
"Kita berharap koordinasi BPJN dan BWSS dapat menghadirkan solusi yang komprehensif. Dampaknya sangat besar bagi masyarakat Pauh, dan pemerintah pusat harus turun tangan untuk menuntaskannya," tegasnya.
Sementara itu, warga yang masih menetap di sekitar lokasi mengaku cemas dengan potensi banjir bandang susulan yang dapat kembali menghajar rumah mereka. Camat Pauh, Titin Masfertin pun berharap kedatangan Andre bersama pihak balai dapat mendorong percepatan penyelesaian masalah ini.
Ia menyampaikan kondisi air yang masih rawan sewaktu-waktu bisa mengancam rumah warga. Selain itu, aliran irigasi yang tertutup pasir dan lumpur telah membuat aliran air terhenti dan mengganggu aktivitas masyarakat.
"Terima kasih Pak Andre Rosiade atas kedatangannya membawa kepala balai dari Kementerian Pekerjaan Umum. Semoga musibah ini segera berlalu dan warga kembali merasa nyaman. Jangan sampai kejadian ini terulang. Kami berharap jembatan dapat dibangun kembali, begitu juga perbaikan jalan dan irigasi," ungkap Titin.
Di sisi lain, Kepala BPJN Sumbar, Elsa Putra Friandi mengatakan timnya akan segera turun untuk mendata kerusakan jalan dan jembatan di kawasan Gunung Nago.
"Kami melihat situasinya cukup berat karena aliran sungai sudah melebar sangat besar. Kami akan melakukan survei dan berkoordinasi dengan BWSS untuk merumuskan solusinya," pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam kunjungannya, Andre turut didampingi Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang Wahyu Hidayat dan Ketua Komisi II DPRD Padang Rachmad Wijaya.
(prf/ega)
