Alibaba Bangkit Jadi Raja Aplikasi China Nomor 1, ByteDance Minggir

1 day ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Alibaba kembali bangkit menjadi raja teknologi di China. Namun, kapasitasnya bukan sebagai e-commerce, melainkan aplikasi teknologi kecerdasan buatan (AI).

Beberapa saat lalu, Alibaba merombak aplikasi asisten AI Quark miliknya yang kini menawarkan pengalaman lebih mudah bagi pengguna. Upaya itu berhasil, sebab Quark langsung menjadi aplikasi AI paling populer di China.

Quark berhasil mengalahkan Doubau milik ByteDance yang merupakan induk layanan TikTok. Pada Maret 2023, Quark menempati urutan pertama sebagai aplikasi AI China terpopuler dengan pengguna aktif bulanan (MAU) mencapai 150 juta di seluruh dunia.

Selanjutnya, di posisi kedua ada Doubao dengan 100 juta pengguna dan di posisi ketiga ditempati DeepSeek dengan 77 juta pengguna, dikutip dari South China Morning Post, Senin (14/4/2025), berdasarkan data dari Aicp.com.

Situs tersebut mengumpulkan dara dari toko aplikasi Apple App Store dan Google App Store di seluruh dunia, serta toko Android khusus di China. Namun, situs itu tidak memasukkan pengunjungan langsung ke situs chatbot.

Alibaba sebelumnya mengatakan Quark telah tersedia sebagai aplikasi di HP maupun desktop. Alibaba menyebut penggunanya secara total sudah tembus 200 juta, tetapi tidak spesifik menyebut berapa angka dari platform mobil dan desktop.

Laporan terpisah pada awal Maret lalu yang dikeluarkan modal ventura asal AS Andreessen Horowitz menunjukkan Quark berada di posisi ke-6 di seluruh dunia berdasarkan MAU.

Quark berada di bawah aplikasi pencarian AI Baidu, ChatGPT milik OpenAI, dan browser Edge berbasis AI milik Microsoft.

Popularitas Quark menanjak setelah Alibaba mengubah aplikasi tersebut dari penyimpanan cloud dan layanan pencarian menjadi aplikasi super asisten berbasis AI. Alibaba mengumumkan perubahan besar-besaran ini pada bulan lalu.

Quark versi baru dirancang berbasis model Qwen yang memungkinkan AI berpikir sebelum merespons perintah. Hal ini membuat Quark lebih perkasa untuk menyelesaikan tugas yang kompleks.

Aplikasi tersebut memiliki fitur boks pencarian. Alibaba mengatakan hal ini memudahkan tugas seperti riset akademis, draf dokumen, pengumpulan gambar, presentasi, diagnostik medis, perencanaan perjalanan, pengodean, hingga pengumpulan teks dan gambar.

Kemampuan AI Quark yang lebih luas mengikuti tren yang didorong para raksasa teknologi China. Mereka berlomba-lomba menghadirkan super apps AI yang bisa digunakan untuk berbagai skenario.

Hal serupa juga dilakukan Doubou milik ByteDance. Aplikasi itu kini bisa dilakukan sebagai mesin pencari untuk mengumpulkan informasi, menganalisa teks, gambar, dan kode. ByteDance juga dikatakan tengah menguji coba kemampuan generasi video di Doubou.

Selain itu, Yuanbao milik Tencent juga memperkuat layanannya dengan memanfaatkan beragam agen AI. Tencent juga telah mengintegrasikan Yuanbao ke WeChat yang merupakan aplikasi paling banyak digunakan di China.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Gemparkan Wallstreet-AS, Deepseek Langsung Kena Serangan Siber

Next Article Alibaba Akhirnya Bangkit Usai Ditinggal Jack Ma

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |