Ada Hujan Meteor Epsilon Geminid 18 Oktober 2025, Catat Waktunya

1 day ago 1

Jakarta -

Fenomena hujan meteor akan kembali menghiasi langit malam pada pertengahan Oktober ini. Kali ini adalah hujan meteor Epsilon Geminid (ε-Geminid), yang puncaknya diperkirakan terjadi pada Sabtu, 18 Oktober 2025 dan dapat diamati dari wilayah Indonesia.

Lantas, kapan waktu terbaik untuk melihatnya dan bagaimana cara mengamatinya? Berikut penjelasannya.

Waktu Puncak Hujan Meteor Epsilon Geminid

Mengutip situs astronomi In The Sky, hujan meteor Epsilon Geminid aktif sejak 14 hingga 27 Oktober 2025, dengan puncak aktivitas pada 18 Oktober.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Indonesia (WIB), fenomena ini mulai terlihat sekitar pukul 23.04 WIB, saat titik radiasinya naik di atas cakrawala timur langit, dan akan terus tampak hingga menjelang fajar sekitar pukul 05.06 WIB. Titik radiasi mencapai posisi tertingginya di langit sekitar pukul 05.00 WIB.

Dengan demikian, waktu terbaik untuk mengamati hujan meteor ini adalah menjelang subuh pada 18 Oktober 2025, ketika posisi titik radiasi berada paling tinggi di langit.

Pada puncaknya, Epsilon Geminid diperkirakan menghasilkan laju sekitar 3 meteor per jam (ZHR), meski jumlah meteor yang tampak dengan mata telanjang biasanya lebih sedikit tergantung kondisi langit. Dari Jakarta, titik radiasi akan mencapai ketinggian maksimum sekitar 56° di atas cakrawala, sehingga kemungkinan bisa terlihat sekitar 2 meteor per jam pada saat puncak.

Tips Mengamati Hujan Meteor Epsilon Geminid

Agar bisa menikmati fenomena langit ini dengan jelas, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

  1. Pilih lokasi minim polusi cahaya. Carilah area terbuka jauh dari lampu kota agar bintang terlihat jelas.
  2. Gunakan panduan rasi bintang. Aplikasi atau peta langit bisa membantu mengenali posisi rasi dan planet.
  3. Perhatikan arah pandang. Rasi tertentu lebih mudah terlihat di langit timur atau selatan tergantung waktu pengamatan.
  4. Datang lebih awal. Beri waktu mata menyesuaikan diri dengan gelap sekitar 15-20 menit sebelum mulai mengamati.
  5. Siapkan alat bantu. Gunakan teropong atau teleskop kecil untuk melihat detail objek langit lebih jelas

(wia/imk)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |