Kekejian Remaja 16 Tahun Bunuh dan Perkosa Bocah 11 Tahun di Jakut

13 hours ago 3
Jakarta -

Penyidikan kasus remaja inisial MR (15) yang membunuh bocah berinisial VI (11) di Cilincing, Jakarta Utara, masih berlanjut. Fakta terbaru, mengungkapkan bahwa remaja tersebut sudah berniat membunuh korban.

Dirangkum detikcom, Sabtu (18/10/2025), polisi mengungkapkan kekejian remaja MR ini diduga telah diniatkan sebelumnya. Hal ini lantaran MR kesal ditagih utang oleh ibu korban.

Kasus pembunuhan dan pencabulan ini terjadi pada Senin, 13 Oktober 2025 pukul 18.30 WIB. Penganiayaan dilakukan pelaku di rumahnya kawasan Kampung Sawah, Semper Timur, Cilincing, Jakut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus bermula saat pelaku mengiming-imingi ingin membelikan baju untuk korban. Korban diajak ke rumah pelaku lebih dulu dengan alasan ingin mengambil SIM.

"Jadi korban tuh kan diajak ke rumah pelaku tuh mau dibelikan baju. Jadi korban diimingi pelaku mau dibeliin baju," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Onkoseno, Selasa (14/10).

Setibanya di rumah, pelaku langsung membekap korban. Pelaku juga melilit leher korban menggunakan kabel hingga tidak bernapas.

Pelaku kemudian melakukan tindakan asusila kepada korban yang sudah tidak bernyawa.

Warga sekitar yang mengetahui kasus itu langsung menangkap pelaku. Warga sempat melampiaskan kemarahan dengan menghajar pelaku sebelum menyerahkan ke polisi.


Pembunuhan Sudah Diniatkan

Penyidikan polisi mengungkap fakta lain. Pelaku ternyata sudah punya niat membunuh korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar mengatakan MR mengajak korban ke rumahnya dengan iming-iming akan dibelikan baju. Padahal itu hanya omongan belaka.

"Yang jelas adalah apa yang dilakukan oleh pelaku ini ada niatan untuk membunuh korban," kata Onkoseno, dilansir Antara, Jumat (17/10).

Pada saat terjadi pembunuhan, korban sempat diikuti oleh teman-temannya ke rumah MR. Namun, MR saat itu menahan mereka agar tidak masuk ke dalam rumah.

"Ini pelaku berupaya menahan saksi masuk rumah," ujar Onkoseno.


Motif Awal Pembunuhan

Belum diketahui pasti apa motif MR membunuh dan memperkosa mayat korban. Sejauh pemeriksaan diketahui bahwa MR punya utang kepada ibu korban dan sering ditagih.

Menurut pengakuannya, utang-piutang itu membuat ibu korban sering menjelekkan dan memalukan pelaku hingga akhirnya berniat membunuh korban.

"Jadi, yang berutang ini adalah pelaku. Dia berhutang ke ibu korban untuk kebutuhan sehari-harinya. Berapa angka yang dipinjamnya, masih kita dalami," ungkap Onkoseno.

(mea/mea)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |