9 Jenazah WNI Korban Kebakaran Hong Kong Dipulangkan

3 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memfasilitasi pemulangan sembilan jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kebakaran di kompleks pemukiman Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong.

"Kemlu berkomitmen memastikan seluruh proses penanganan dan pemulangan jenazah WNI dilakukan sesuai prosedur, bermartabat, serta mengedepankan kepentingan keluarga korban," kata perwakilan Direktorat Pelindungan WNI Kemlu dalam keterangan resminya, dikutip Senin (22/12/2025).

Kemlu menyebut, delapan dari sembilan jenazah dipulangkan dengan pembiayaan penuh dari anggaran Kemlu, sementara satu jenazah dibiayai oleh pihak majikan. Salah satu jenazah, almarhumah N, telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada 21 Desember 2025 pukul 23.00 WIB dan diserahterimakan kepada keluarga di Indramayu, Jawa Barat.

Adapun delapan jenazah lainnya dijadwalkan tiba secara bertahap pada 23-25 Desember 2025. Satu jenazah asal Jawa Barat dan tiga jenazah asal Jawa Tengah akan dipulangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta, sedangkan lima jenazah asal Jawa Timur melalui Bandara Internasional Juanda, Surabaya, sebelum diserahkan kepada keluarga di daerah masing-masing.

Sebagai bagian dari pendampingan, Kemlu juga telah melakukan family engagement dengan keluarga sembilan korban di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur pada 2-5 Desember 2025. Kegiatan ini bertujuan memberikan penjelasan komprehensif terkait proses repatriasi, pemenuhan hak-hak finansial, serta membantu pengurusan dokumen.

Insiden kebakaran terjadi pada 26 November 2025 lalu. Berdasarkan data Fire Services Department (FSD) Hong Kong hingga 9 Desember 2025, peristiwa ini telag menewaskan sedikitnya 160 orang dan melukai 79 lainnya, 

Direktorat Pelindungan WNI Kemlu bersama KJRI Hong Kong sejak awal berkoordinasi dengan Hong Kong Police Force, Labour Department, serta otoritas setempat untuk memastikan penanganan menyeluruh bagi WNI/PMI (Pekerja Migran Indonesia) terdampak.

Dari estimasi 140 WNI/PMI sektor domestik yang tinggal di area tersebut, 130 orang dinyatakan selamat, sembilan meninggal dunia, dan satu orang masih belum terkonfirmasi keberadaannya.

Kemlu juga mengimbau keluarga korban dan masyarakat untuk waspada terhadap informasi tidak akurat maupun pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Ke depan, pemerintah memastikan koordinasi dengan otoritas Hong Kong terus dilakukan agar penyelesaian hak-hak WNI/PMI terdampak berjalan tuntas dan berkeadilan.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |