Jakarta, CNBC Indonesia - Kubis atau kol merupakan jenis sayuran yang memiliki banyak manfaat. Anda bisa mengomsumsi sayuran ini dengan cara mengolahnya menjadi tumisan, rebusan, atau mentah.
Kol atau kubis mengandung makronutrisi yang penting bagi tubuh, yaitu protein dan karbohidrat. Tak hanya itu, sayuran ini juga tinggi serat serta mengandung beragam vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin B6, folat dan zat besi.
Beragam kandungan antioksidan juga dapat ditemukan di dalamnya, seperti polifenol, flavonoid, dan antosianin. Tak heran jika kubis baik bagi kesehatan, yakni dapat menurunkan kadar kolesterol, menjaga kesehatan usus, dan mencegah sembelit.
"Kubis baik untuk Anda. Kubis adalah salah satu makanan yang rasanya lebih enak daripada tampilannya, dan memiliki nilai gizi yang bahkan lebih tinggi dari yang diperkirakan orang. Kubis serbaguna, terjangkau, dan mudah ditemukan," kata ahli diet Julia Zumpano, RD, LD.
Berikut adalah manfaat konsumsi kubis bagi kesehatan melansir Cleveland Clinic.
1. Melawan peradangan
Beberapa manfaat kesehatan kubis berasal dari antosianin, yang merupakan antioksidan alami. Antosianin tidak hanya menambah warna pada buah-buahan (seperti blueberry) dan sayuran, tetapi juga dapat mengurangi peradangan.
Peradangan kronis (pembengkakan jangka panjang) dikaitkan dengan penyakit jantung, kanker, artritis reumatoid, dan banyak kondisi medis lainnya. Dalam studi hewan, antosianin telah terbukti membantu mengendalikan peradangan.
2. Menjaga tubuh tetap kuat
Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, sangat bermanfaat bagi tubuh Anda. Vitamin C membantu memproduksi kolagen dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Vitamin C juga membantu tubuh Anda menyerap zat besi dari makanan nabati.
3. Melancarkan pencernaan
Diperkaya dengan fitosterol (sterol tumbuhan) dan serat tidak larut, kubis dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan melancarkan buang air besar. Kubis memicu bakteri baik di usus Anda yang melindungi sistem kekebalan tubuh dan menghasilkan nutrisi penting. Hal ini terutama berlaku ketika Anda mengonsumsi kubis fermentasi dalam kimchi atau sauerkraut.
"Kubis dapat membantu Anda tetap teratur. Kubis juga dapat membantu mendukung penurunan berat badan yang aman dan sehat," papar Zumpano.
4. Melindungi jantung
Antosianin yang ditemukan dalam kubis membantu mengatasi lebih dari sekadar peradangan. Penelitian menunjukkan bahwa antosianin menambah manfaat kesehatan kubis dengan mengurangi risiko penyakit jantung.
Para ilmuwan telah menemukan 36 jenis antosianin yang berbeda dalam kubis, yang dapat menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kesehatan kardiovaskular.
Kalium adalah mineral dan elektrolit yang membantu tubuh Anda mengontrol tekanan darah agar terhindar dari hipertensi. Satu cangkir kubis merah dapat memberikan jumlah kalium yang sehat atau sebanyak 6% dari nilai harian yang direkomendasikan. Ini dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Terlalu banyak kolesterol jahat atau kolesterol LDL, dapat menyebabkan masalah jantung jika menumpuk di arteri Anda. Kubis mengandung dua zat yakni serat dan fitosterol (sterol tumbuhan) yang bersaing dengan kolesterol untuk diserap oleh sistem pencernaan Anda. Keduanya dapat mengurangi kadar kolesterol jahat Anda dan meningkatkan kesehatan.
7. Menjaga kesehatan tulang dan pembekuan darah yang sehat
Vitamin K sangat penting untuk kesehatan Anda. Tanpanya, Anda berisiko mengalami kondisi tulang seperti osteoporosis, dan darah Anda tidak akan dapat membeku dengan baik. Kubis merupakan sumber vitamin K yang baik.
"Vitamin K membantu menjaga tulang tetap kuat dan membuat pembekuan darah menjadi lancar. Kubis dapat memberi Anda dorongan yang Anda butuhkan untuk memastikan kadar vitamin K Anda mencukupi, dan tubuh Anda tetap terlindungi dari penyakit.
8. Mencegah kanker
Studi awal pada hewan menunjukkan bahwa sayuran berdaun hijau seperti kubis memiliki fitokimia yang dapat membantu melindungi dari kanker. Sayuran ini mengandung antioksidan dan senyawa tumbuhan seperti glukosinolat.
Zat kimia yang mengandung sulfur ini terurai selama proses pencernaan menjadi zat yang dapat membantu melawan sel kanker dan membersihkannya dari tubuh Anda.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
10 Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Mengonsumsinya


















































