66 Perusahaan Akan IPO Tahun Ini, 12 Beraset Jumbo

1 day ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan yang akan melaksanakan Initial Public Offering (IPO), selalu menjadi penantian besar bagi sebagian para investor maupun trader. Tahun ini diperkirakan jumlah perusahaan yang akan IPO tak kalah banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Pesta saham IPO akan kembali dimulai.

Jika tahun lalu terdapat 41 perusahaan yang melaksanakan IPO, pada tahun ini Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik 66 perusahaan tercatat baru melalui penawaran umum perdana saham atau IPO.

Hal ini sebagaimana disampaikan Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam Konferensi Pers Penutupan Perdagangan tahun 2024 di Jakarta, Senin, (30/12/2024).

"Untuk saham targetnya adalah 66 IPO baru dengan target jumlah investor 2 juta investor baru di tahun depan," ujar Iman.

Sementara itu, hingga Senin (14/4/2025), tercatat 12 saham IPO telah berhasil melantai di BEI.

Namun, berdasarkan catatan BEI, bahwa terdapat 32 perusahaan berada dalam pipeline untuk melakukan pencatatan IPO.

Dimana dirinci, terdapat 3 perusahaan masuk dalam kategori aset kecil atau di bawah Rp50 miliar, kemudian 17 perusahaan masuk dalam kategori aset berskala sedang atau antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. Sebanyak 12 perusahaan memiliki aset berskala besar atau di atas Rp250 miliar.

Dari daftar pipeline perusahaan yang akan IPO, tercatat tujuh perusahaan berasal dari sektor konsumer non siklikal. Kemudian, sebanyak lima perusahaan berasal dari sektor kesehatan, dan terdapat masing-masing 4 perusahaan dari sektor siklikal dan sektor industri.

Selain itu, 3 perusahaan berasal dari sektor energi, sektor keuangan dan sektor transportasi. Dari sektor bahan baku terdapat 1 perusahaan, dari sektor infrastruktur juga terdapat 1 perusahaan dan satu perusahaan lainnya berasal dari sektor teknologi.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama BEI menegaskan komitmennya untuk menjaring lebih banyak perusahaan besar dan berkualitas tinggi untuk melakukan IPO. Upaya ini menjadi bagian dari strategi memperdalam pasar modal nasional sekaligus memperluas basis investor.

Optimalisasi keberadaan Danantara menjadi salah satu langkah konkret yang dinilai membuka peluang besar bagi anak-anak usaha BUMN potensial untuk masuk ke pasar modal.


CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |