3 Gardu di Gerbang Tol Ciawi 2 Rusak Imbas Diseruduk Truk Rem Blong

Bogor -

Truk kelebihan muatan (overload) mengalami kecelakaan hingga menabrak gardu di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor. Tiga gardu di GT Ciawi 2 rusak imbas diseruduk truk yang diduga mengalami rem blong tersebut.

"Akibat kecelakaan ini, tiga gardu mengalami kerusakan sehingga hanya tujuh gardu yang masih beroperasi," ujar Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (2/6/2025).

Petugas mengoptimalkan penggunaan dua unit mobile reader dan bantuan tapping untuk mengurai antrean transaksi di GT Ciawi 2. Saat ini Jasa Marga mengoptimalkan kecepatan evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Saat ini kami fokus pada percepatan evakuasi kendaraan yang terlibat dan segera melakukan perbaikan pada kerusakan gardu tol yang dibutuhkan agar tidak terjadi kepadatan yang berkepanjangan," imbuhnya.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.20 WIB siang tadi. Kecelakaan tersebut melibatkan truk wing box yang menyenggol dua kendaraan lain, yakni 1 unit truk dan 1 unit minibus.

"Kedua kendaraan yang bersenggolan hanya menderita kerusakan minor sehingga melanjutkan perjalanan," lanjut Arvin.

Berdasarkan keterangan petugas di lapangan, dugaan sementara, truk mengalami rem blong sehingga tidak terkendali dan menabrak Gerbang Tol Ciawi 2. Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan ini.

Sesaat setelah kejadian, petugas dari Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan dan segera melakukan pengaturan lalu lintas.

Diduga Rem Blong

Kepala Induk PJR Tol Jagorawi Kompol Jazuli mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Saat kejadian, truk melaju dari arah Cigombong menuju Jakarta melalui GT Caringin Utama Tol Ciawi-Sukabumi.

"(Kendaraan) dari Cigombong (Kabupaten Bogor) melewati Gerbang Caringin Utama. Pada saat di Caringin Utama remnya berfungsi, tiba-tiba nyampe sini katanya remnya tidak berfungsi. Namun alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Jazuli, Senin (2/6).

Truk tersebut diketahui mengangkut muatan melebihi kapasitas yang ditentukan.

"Informasinnya muatan truk 25 ton, melebihi kalau memang 25 ton. Seharusnya mungkin 15 ton, berarti dia lebih (kelebihan muatan)," imbuh Jazuli.

(mei/dhn)