Jakarta -
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menjelaskan pelelangan dua Kapal Riset (KR) Baruna Jaya disebabkan kapal itu sudah tidak layak lagi. Kini BRIN juga sedang membangun dua kapal baru.
"Ya benar, sudah dalam proses (lelang). Ini memang sudah direncanakan lama sejak sebelum BRIN karena (kapal Baruna Jaya) sudah tidak layak beroperasi," kata Handoko kepada detikcom, Jumat (7/2/2025).
Ada lima KR Baruna Jaya, yakni Baruna Jaya I, II, III, IV, dan VIII. Namun Handoko tidak ingat dua di antara empat kapal yang kini dilelang. Yang jelas kata dia, KR Baruna Jaya III dan VIII masih beroperasi. Adapun dua kapal yang kini dilelang dinyatakannya sudah tidak digunakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua kapal itu sudah lama sekali tidak beroperasi," kata Handoko.
Di samping itu, kini BRIN tengah membikin dua kapal riset. Targetnya, BRIN ingin punya banyak kapal riset.
"BRIN saat ini sedang membangun dua kapal riset. Rencananya (selesai) dalam dua tahun. Berikutnya akan ada lagi sampai mencapai 12 kapal," kata Handoko.
Dilansir situs Portal Lelang Indonesia, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, judul penawaran paket lelang tersebut adalah 'BRIN: 1 Paket Scrap terdiri dari 2 Unit Kapal Survey Boat di Kota Jakarta Utara'.
Nilai limit lelang adalah Rp 7.949.026.000,00 dengan uang jaminan Rp 3.000.000.000.
Terlihat, ada dua kapal yang tulisan namanya tersorot di foto situs Portal Lelang Indonesia, yakni KR Baruna Jaya II dan KR Baruna Jaya IV. Warnanya dominan biru. Kapal itu sandar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara.
(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu