11 Sasaran Pelanggaran Operasi Keselamatan di Jakarta: Lawan Arah-Rotator

2 days ago 14

Jakarta -

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2025 selama dua pekan lamanya sejak tanggal 10-23 Februari mendatang. Total ada 11 pelanggaran yang menjadi target operasi tahun ini.

"Ada beberapa pelanggaran yang menjadi fokus pihak kepolisian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (10/2/2025).

Ade Ary merinci beberapa pelanggaran tersebut mulai dari melawan arah hingga tidak menggunakan helm. Selain itu, penggunaan pelat kendaraan palsu hingga rotator yang tidak sesuai peruntukannya juga bakal ditindak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 11 pelanggaran yang menjadi target operasi:

1. Melanggar marka berhenti
2. Melawan arus
3. Pelanggaran berkendara di bawah pengaruh alkohol
4. Menggunakan handphone saat mengemudi
5. Tidak menggunakan helm SNI
6. Knalpot brong
7. Mengemudikan kendaraan roda empat tidak menggunakan sabuk keselamatan
8. Pelanggaran melebihi batas kecepatan
9. Pelanggaran berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM
10. Tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang tidak sesuai dengan ketentuannya
11. Penggunaan rotator tidak sesuai dengan peruntukannya

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto sebelumnya mengatakan total ada 1.675 personel gabungan yang dikerahkan dalam Operasi Keselamatan Jaya 2025. Operasi ini akan digelar selama dua pekan lamanya, terhitung sejak tanggal 10-23 Februari 2025

"Anggota yang dilibatkan TNI-Polri hampir kurang lebih 1.675," kata Irjen Karyoto saat memimpin apel di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Senin (10/2/2025).

Karyoto menyebut operasi digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Karyoto mewanti-wanti para personel yang bertugas agar bersikap humanis.

Karyoto berpesan kepada para perwira untuk senantiasa mengawasi bawahannya. Dia meminta jajarannya untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya kepatuhan dalam berlalu lintas.

"Tekankan lebih pada pemahaman, penyadaran seluruh masyarakat kita yang berkendaraan untuk lebih tertib dan menaati peraturan-peraturan lalu lintas. Yang kemudian kita sebagai petugas juga bersikap sopan. Sopan dan juga yang lebih penting adalah tegas," imbuhnya.

(wnv/yld)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |