Warren Buffett Sarankan Anak Muda Beli Rumah Ketimbang Saham, Kenapa?

16 hours ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagai salah satu orang tersukses di dunia, Warren Buffett kerap menjadi rujukan oleh para investor muda.

Dalam sebuah wawancara tahun 2012 bersama Becky Quick dari CNBC, Buffett membagikan pandangannya untuk para investor muda yang bingung memilih antara membeli saham atau rumah pertama.

Menurut Buffett, jika seseorang berencana untuk menetap di satu tempat selama lima hingga sepuluh tahun, maka membeli rumah bisa menjadi keputusan finansial yang bijak. Ia menilai, memiliki rumah dengan kredit hipotek 30 tahun merupakan langkah yang menguntungkan dalam jangka panjang.

Saran tersebut menunjukkan bagaimana Buffett tidak hanya melihat investasi dari sisi keuntungan finansial semata, tetapi juga dari kestabilan hidup dan nilai jangka panjang yang ditawarkan aset properti.

Buffett bahkan memberikan saran tambahan: jika Anda memiliki keterampilan renovasi, pertimbangkan untuk membeli beberapa rumah, memperolehnya dengan harga murah, lalu menyewakannya. Ide ini cocok bagi mereka yang dapat menangani renovasi ringan dan mengelola penyewa.

Mengutip Benziga.com, pada 2024, kondisi pasar properti telah berubah dengan harga melonjak dan suku bunga hipotek yang tidak serendah dulu. Apakah nasihat Buffett masih relevan? Jawabannya adalah ya, meski dengan beberapa penyesuaian tambahan.

Meski harga tinggi, prinsip dasar yang ditekankan Buffett tetap membuat kepemilikan rumah menarik. Kepemilikan rumah dapat memberikan stabilitas finansial dan perlindungan dari inflasi, sebab nilai properti biasanya naik seiring waktu.

Bagian favorit Buffett dari kepemilikan rumah adalah hipotek 30 tahun. Berbeda dengan sewa yang bisa naik setiap tahun, hipotek dengan suku bunga tetap memberi kepastian pembayaran dalam jangka panjang.

Meski tingkat suku bunga hipotek saat ini lebih tinggi daripada satu dekade lalu, mengunci pembayaran tetap masih bisa menjadi langkah yang baik. Terutama jika inflasi terus meningkat, langkah ini dapat menawarkan kestabilan finansial jangka panjang.

Namun, nasihat Buffett mengenai properti sewaan saat ini lebih sulit diterapkan. Strateginya membeli properti tertekan, memperbaikinya, dan menyewakannya mungkin lebih mudah dilakukan ketika harga properti masih rendah.

Meski harga murah sulit ditemukan, masih ada peluang di kawasan yang berkembang atau pemukiman yang direvitalisasi. Kawasan ini dapat memberikan nilai bagus, terutama bagi mereka yang siap melakukan renovasi.

Nasihat Buffett bagi investor muda saat ini adalah berhati-hati sebelum melangkah. Dengan harga dan suku bunga tinggi, pertimbangkan dampak finansialnya dengan cermat serta biaya perawatan properti.

Bagi investor muda yang ingin membeli rumah pertama atau mencoba investasi properti sewaan, real estate tetap menjadi pilihan investasi stabil. Namun, jangan berharap hasil instan - ini semua tentang bermain dalam jangka panjang.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Daftar Hotel Dijual di Jakarta, Harga Mulai Rp 60 Miliar

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |