Warga Dukung Rencana Jembatan 'Donat' di Dukuh Atas Hubungkan MRT-LRT-KRL

4 hours ago 2

Jakarta -

Jembatan dengan desain melingkar mirip donat bakal dibangun di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, untuk menghubungkan sejumlah moda transportasi umum. Warga pun mendukung rencana itu.

Salah satu warga, Reza (31), mengaku sudah mendengar rencana tersebut. Dia mengaku penasaran bagaimana hasilnya.

"Makanya belum lihat juga ini, penasaran bulat gitu ya. Berarti mutar, ya kalau desain itu ada pakarnya. Mau cobain juga sih nanti kalau jadi. Mau lihat kayak apa jadinya," kata Reza ditemui di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (12/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria asal Bekasi berharap jembatan tersebut dibuat nyaman bagi pejalan kaki. Dia mengatakan jembatan itu harus mempermudah orang-orang berpindah dari satu moda transportasi ke moda lainnya.

"Kalau bisa ya dibikin senyaman mungkin kan, ininya apanya ya mungkin tempatnya, kalau ada tempat connecting yang lebih bagus, support buat foto-foto segala macam. Ya kalau udah jadi bagus, ya namanya centralized, jadi kita semua enak jadi, kayak LRT mau ke MRT nggak usah lewat stasiun (KRL Sudirman) lagi, jadi simpel," ujarnya.

Warga lain, Rizki (26), juga mendukung rencana pembangunan jembatan itu. Dia berharap jembatan itu bisa menghubungkan banyak moda transportasi di kawasan Dukuh Atas.

"Kayaknya bagus. Bagus, bagus, kalau semua terhubung," ucap Rizki.

MRT Jakarta sebelumnya mengungkap rencana membuat jembatan dengan desain melingkar yang disebut sebagai cincin donat. Jembatan bakal menghubungkan transportasi umum seperti LRT Jabodebek, KRL, dan juga kereta bandara.

"Kita bangun yang akan menghubungkan empat mode, ada KCI, ada LRT Jabodebek, ada MRT, kemudian ada kereta bandara. Sementara LRT Jakarta belum sampai ke situ," ujar Direktur MRT Jakarta, Tuhiyat, dalam kelas Fellowship MRT Jakarta di Jakarta Pusat, Kamis (9/10).

Tuhiyat mengatakan MRT Jakarta memprediksi akan ada 70 ribu orang setiap hari di sana. Tuhiyat menyebutkan akan bekerja sama dengan pihak swasta untuk membangun jembatan itu. Jembatan itu diharapkan bisa digunakan pada 2027.

(ial/haf)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |