Jakarta -
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menekankan peningkatan kualitas guru dalam proses transformasi di sektor pendidikan. Menurutnya, kualitas pendidikan yang lebih baik merupakan upaya menjawab berbagai tantangan perkembangan zaman serta mempersiapkan generasi penerus bangsa.
"Bila pembelajaran menyeluruh ini diaplikasikan dengan baik, proses transformasi pendidikan juga akan berjalan dengan baik," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, (21/10/2025).
Pernyataan yang diungkapkan Lestari atau Rerie pada acara workshop pendidikan 'Transformasi Pendidikan Melalui Pembelajaran Mendalam' di Hotel Griptha, Kudus, Jawa Tengah, kemarin ini dihadiri 150 guru dari Kabupaten Demak dan sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rerie memaparkan, workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
Menurut Rerie, dengan perkembangan tantangan yang dihadapi saat ini, para pengajar dituntut memiliki kemampuan dalam menyampaikan pemahaman ilmu yang dimilikinya kepada para siswa. Hal ini berbeda pada pola pembelajaran masa lalu yang menerapkan lebih ke arah kemampuan menghafal siswa.
Rerie menambahkan, esensi dari deep learning adalah pendidikan yang sangat holistik sehingga guru harus memiliki kemampuan mengajar dan menjawab keingintahuan para murid, serta dapat menumbuhkan kemandirian belajar para peserta didik.
"Sasaran pembelajaran tidak lagi sebatas mampu menghafal, lebih dari itu peserta didik harus mampu memahami sebuah permasalahan secara mendalam," tutup Rerie.
Turut hadir Widyaprada Ahli Utama Direktorat SD Kemendikdasmen RI Jumeri, Widyaprada Ahli Muda Kementerian Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Republik Indonesia Yohan Rubiyantoro, Anggota DPRD Kabupaten Demak Endang Susilowati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Haris Wahyudi Ridwan, serta para guru di Demak dan sekitarnya.
(akn/ega)