Jakarta, CNBC Indonesia - Influencer asal China yang dikenal sebagai 'Sister Orange' dilaporkan hilang di Kamboja. Sosok yang terkenal di platform Douyin dengan lebih dari 120.000 pengikut (followers) tersebut, terbang ke Kamboja dari Sihanoukville pada awal November ini untuk mengunjungi sang kekasih, 'Brother Dragon'.
Sister Orange seharusnya dijadwalkan pulang pada 13 November 2025. Namun, hingga kini belum ada kabar soal keberadaannya, menurut laporan Mothership, dikutip dari Vnexpress, Selasa (18/11/2025).
Dalam video yang kini sudah dihapus, saudara perempuan Sister Orange mengatakan keluarga tak bisa menghubungi perempuan berusia 26 tahun tersebut sejak 12 November 2025.
HP-nya disebut tidak aktif. Sementara itu, nomor Brother Dragon juga dikatakan tak bisa dihubungi.
Menurut laporan The Standard, sang pacar diduga mengoperasikan sebuah hotel di Sihanoukville.
Otoritas China disebut tidak menemukan rekam jejak kedatangan Sister Orange pada 13 November 2025. Padahal, dalam akun media sosialnya, Sister Orange telah mengabarkan ke para pengikutnya bahwa ia akan segera pulang.
Menurut keterangan keluarga, Sister Orange tampak stabil secara emosional sebelum melakukan perjalanan ke Kamboja. Tak ada konflik dengan teman atau kerabat.
Keluarga sudah mengeluarkan peringatan orang hilang di Douyin dan Weibo. Mereka berencana meminta pertolongan dari Kedutaan Besar China di Kamboja, serta Kementerian Luar Negeri China.
Para pengikut Sister Orange juga menggalang dana untuk mendukung pencarian sang kreator konten. Banyak netizen yang mengemukakan kekhawatiran mereka di internet.
Ada spekulasi yang muncul terkait bisnis sang pacar yang mencurigakan di Sihanoukville. Pasalnya, kota tersebut kerap diasosiasikan dengan operasi penipuan (scam). Kita tunggu saja kabar selanjutnya!
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article YouTuber Bunuh Diri Setelah Diserang Komen Netizen, Tragis!


















































