Jakarta -
Menteri Sosial RI (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau lokasi banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah. Ia memastikan penanganan bencana selalu dilakukan dengan kolaborasi banyak pihak; pemerintah pusat; pemerintah daerah, TNI-Polri, Basarnas; Tagana, hingga Relawan.
"Insyaallah, pemerintah akan berkoordinasi dan siap memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh keluarga yang terdampak. Yang penting sekarang koordinasi, asesmen datanya sama, setelah itu baru kita bisa bekerja dengan baik," kata Gus Ipul, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/10/2025).
Lokasi pertama yang dikunjungi Gus Ipul adalah Kelurahan Tlogosari, Kecamatan Pedurungan. Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul berjalan di genangan banjir setinggi 30-an cm dan menyerahkan bantuan logistik berupa makanan siap saji dan makanan anak secara simbolis kepada Camat Pedurungan Agus Jun dan Lurah Muktiharjo Kidul Sofia Ernawati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di wilayah ini, banjir masih merendam pemukiman penduduk dengan ketinggian air sekitar 30-40 cm. Setelah itu, Gus Ipul juga meninjau dapur umum swadaya warga di RT 01, RW 24, Kelurahan Muktiharjo Kidul.
Selama di dapur umum tersebut, Gus Ipul menyempatkan diri ikut membantu membungkus makanan yang akan disajikan kepada warga. Tak sampai disitu, Gus Ipul pun turut mencicipi makanan dengan menu tempe goreng, ikan dan telur dadar.
Lokasi berikutnya yang dikunjungi Gus Ipul, yakni dapur umum yang didirikan oleh Kemensos bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang dan Provinsi Jateng di Kantor Kelurahan Tlogosari Kulon. Dapur umum ini mampu menyediakan makanan untuk 1.000-3.000 keluarga yang terdampak banjir.
"Di dua kelurahan di Kecamatan Pedurungan ini ada sekitar 5.000 jiwa yang terdampak. Ada 1.500 KK yang insyaallah ini berkat kerja sama dengan Pak Camat, Pak Lurah, Dinsos dan Kementerian Sosial akan mencoba untuk terus memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan warga," jelas Gus Ipul.
"Mulai dari layanan permakanan, baik yang siap saji maupun yang disajikan oleh dapur umum, pakaian untuk lansia, obat-obatan dan juga permakanan untuk anak-anak dan makanan siap saji," sambungnya.
Selain itu, Gus Ipul menegaskan Kemensos juga bakal memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia sebesar Rp 15 juta.
"Kalau ada yang luka-luka kita juga akan berikan bantuan. Dan sesuai arahan Presiden, nanti itu dukungannya tidak hanya sekadar santunan, tapi kita tindak lanjuti kalau memang dibutuhkan untuk pemberdayaan ahli waris," pungkasnya.
(akn/akn)


















































