Tepis Isu Stock Split, DCII Tegaskan Tak Ada Aksi Korporasi

7 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten milik Toto Sugiri PT DCI Indonesia Tbk (DCII) mengkonfirmasi bahwa pihaknya tidak memiliki rencana aksi korporasi apa pun dalam waktu dekat. Hal ini sekaligus menepis isu adanya stock split di daham DCII.

Melalui Nomor Surat 072/DCI.ID/DIR/VII/2025, emiten data tersebut buka suara setelah sebelumnya Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta Surat Permintaan Penjelasan atas kenaikan harga sahnya beberapa waktu terakhir.

Sebagai informasi, saham DCII telah meningkat 17,94% ke harga Rp288.950 pada perdagangan kemarin, Senin, (21/7/2025). Sementara seminggu terakhir, sahamnya telah naik 89.44%, dan sebulan terakhir 95.24%.

"Perseroan mengkonfirmasi bahwa Perseroan tidak memiliki informasi atau fakta material yang mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal," sebagaimana dikatakan dalam keterbukaan informasi BEI.

Selain itu, perseroan juga mengelak adanya informasi atau fakta material yang
dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal. Ketika ditanya terkait adanya aksi korporasi, DCII juga menepis akan ada tindakan tersebut dalam 3 bulan mendatang.

"Hingga tanggal Surat Tanggapan ini disampaikan, Perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi," kata dia.

Sebelumnya, Corporate Secretary DCI Indonesia, Gregorius Nicholas Suharsono mengatakan, rencana stock split masih berada dalam tahap penjajakan awal. Perusahaan masih melakukan diskusi intensif dengan regulator terkait hal ini.

"Kami belum bisa men-disclose detail terkait dengan perlaksanaan stock split. Kenapa? karena ini masih berada di tahap penjajakan yang sangat awal," ungkap Nicholas dalam paparan publiknya secara virtual, Selasa, (22/4/2025).

Diskusi dilakukan untuk memastikan bahwa apabila rencana ini dijalankan, pelaksanaannya berada pada waktu yang tepat. Selain itu, perusahaan ingin memastikan stock split akan memberikan dampak positif bagi seluruh pemegang saham.

"Jadi memang kita belum bisa berbicara terlalu banyak terkait rencana stock split. Tentu saja kita mengimbau kepada media dan kepada pemangku kepentingan di pasar untuk selalu memonitor keterbukaan informasi dari perseroan terkait perlaksanaan stock split ini ke depannya," kata dia.

Sebagaimana diketahui, harga saham DCII telah melesat lebih dari 20.000% sejak penwaran umum perdananya Januari 2021 lalu. Pada saat itu, perseroan mematok harga IPO sebesar Rp420 per saham.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Tiga Bulan Lagi Emiten Crazy Rich Toto Sugiri (DCII) Mau Stock Split

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |