Warga Bekasi dibikin geger dengan penemuan jasad bayi yang dibungkus menggunakan kantong kresek. Kantong tersebut tergeletak di tiang portal gang perkampungan Pekayon, Bekasi Selatan.
Jasad itu ditemukan pada Minggu (19/10) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Saksi yang menemukan langsung melapor ke polisi.
"Saksi melintasi TKP kemudian melihat kantong yang tergantung di portal kemudian saat dicek di dalamnya berisikan bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian saksi melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Bekasi selatan, tidak ditemukan bekas luka di sekujur tubuh korban akibat kekerasan secara fisik," tambahnya.
Hingga kini belum diketahui siapa pelaku yang membuang jasad bayi tersebut. Namun, bayi itu sudah dievakuasi dan kasus tengah diselidiki.
Sempat Dikira Sampah
Polisi masih menyelidiki kasus penemuan jasad bayi dalam kantong itu. Polisi mengatakan saksi awalnya mengira plastik itu berisi sampah.
"Plastik itu (digantung) di portal. Awalnya dikira plastik sampah. Setelah dibuka ternyata bayi," kata Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Dedi Herdiana saat dihubungi, Selasa (21/10/2025).
Dedi mengatakan bayi baru lahir itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki sosok yang tega membuang bayi malang itu.
"Bayinya baru lahir. Saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal," tuturnya.
Buru Pelaku
Polisi langsung melakukan penyelidikan. Pelaku yang tega membuang bayi malang itu kini diburu polisi.
"Sampai sekarang untuk pelakunya kita sedang memaksimalkan pencarian," kata Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Dedi Herdiana saat dihubungi, Selasa (21/10/2025).
Dedi mengatakan tidak ada kamera CCTV yang mengarah ke tiang portal tempat pelaku menggantungkan korban. Pihak kepolisian sempat meminta keterangan beberapa orang yang dicurigai, tapi ternyata mereka bukan pelaku pembuangan bayi.
"Kemarin ada beberapa yang kita amankan, karena ada petunjuk motor dan lain sebagainya. Tapi terkait petunjuk itu, setelah dilakukan pendalaman kita belum mengerucut dan memastikan kalau dia pelakunya," jelasnya.
(azh/azh)
