Tak Perlu Antre di Mal, Begini Cara Beli Emas Batangan secara Online

2 days ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia - Antrean panjang terlihat di berbagai gerai Logam Mulia (LM) milik Antam di mal besar seperti Pondok Indah Mall. Masyarakat rela antre berjam-jam sejak sejal mal belum dibuka demi memiliki kepingan emas.

Menurut Exhibition and Promotion Work Unit Head Antam, Felita Digna, selama periode libur Lebaran, seluruh butik LM Antam tutup sementara, sehingga banyak pelanggan yang beralih ke pameran di mal untuk membeli emas.

"Customer mencari channel lain untuk membeli emas, salah satunya melalui pameran yang kami adakan di beberapa mal seperti Pondok Indah, Taman Anggrek, dan Cibinong City Mall," katanya.

Suasana gerai ANTAM di Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta, Minggu (6/5/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)Foto: Suasana gerai ANTAM di Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta, Minggu (6/5/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Melonjaknya minat masyarakat terhadap emas membuat antrean panjang di gerai Antam tak terhindarkan. Ada calon pembeli yang mulai mengantre sejam pukul 06.30 WIB untuk mengambil nomor antrean.

Cara membeli emas tanpa antre

Menurut Felita, ada cara lain untuk emas tanpa antre. Antam menyediakan opsi pembelian secara online yakni melalui www.logammulia.com dan e-commerce, yang kepingannya kemudian akan dikirimkan langsung ke rumah.

Selain, masyarakat juga bisa juga membeli lewat aplikasi "Antam Logam Mulia".

"Melalui aplikasi, pembeli dapat memantau harga secara realtime, melakukan transaksi, mencetak fisik emas tanpa mereka beli harus ke butik," katanya.

Aplikasi ini disebut sebagai emas fisik digital karena diberikan fasilitas untuk cetak fisik emas dalam kurun waktu 7 hari kerja pasca pembelian. Dengan biaya administrasi Rp 60-95 ribu per keping.

Keuntungan membeli emas secara online

Masyarakat yang membeli emas secara online bisa mendapat manfaat yang tidak didapatkan ketika membeli emas secara langsung di butik atau gerai.

"Kalau punya emas fisik kan tidak bisa dijual setengahnya. Nah, di sini, kalau punya 50 gram, mau dipecah-pecah jualnya bisa," kata dia.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Transformasi Kesehatan: Menyongsong Indonesia Emas 2045

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |