Tak Patok Target, BEI Serahkan Nilai Buyback Tanpa RUPS ke Emiten

1 day ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan keputusan pembelian kembali alias buyback saham emiten tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) diserahkan ke perusahaan. Sehingga pihaknya tidak membidik target apa pun dari transaksi tersebut.

"Perusahaan yang melihat sendiri dari sisi fundamental, terus kemudian berapa harga dan bagaimana kepentingan mereka untuk melakukan buyback," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna saat ditemui di Gedung BEI, Senin (14/4/2025).

Selain itu, bursa mengingatkan emiten yang melaksanakan buyback tanpa RUPS untuk melihat kondisi arus kas perusahaan dan mempertimbangkan soal performa nilai sahamnya.

"Mereka bisa melihat kekuatan fundamental, termasuk cashflow. Sehingga, pelaksanaan buyback itu nanti bermanfaat," katanya.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengungkapkan hingga April 2025 telah ada 21 emiten yang berencana melakukan buyback saham tanpa meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RPUS).

"Total anggaran dana (dari 21 emiten) Rp 14,97 triliun. Hampir 15 triliun," jelas Inarno dalam konferensi pers OJK, Jumat (11/4/2025).

Inarno merinci dari 21 emiten tersebut, sebanyak 15 perusahaan telah melakukan pelaksanaan buyback saham tanpa RUPS dengan nilai realisasi mencapai 3% atau sekitar Rp 430 miliar.

"Jadi ruangnya masih besar dan kita lihat perkembangan volatilitas yang kita antisipasi, ruang untuk buyback cukup banyak," jelas Inarno.

Dirinya menjelaskan keputusan melakukan buyback perusahaan terbuka mengacu POJK 13 2023 dan POJK 9 2023. Adapun kriteria arus kas merupakan salah satu yang diatur oleh ketentuan tersebut.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pasar Saham Bergejolak, OJK Sahkan "Buyback" Saham Tanpa RUPS

Next Article Minta Restu Investor, Bank Mandiri (BMRI) Mau Buyback Saham Rp 1,17 T

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |