Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Taiwan mengevakuasi lebih dari 3.300 warga dari wilayah rawan bencana menjelang kedatangan Badai Tropis Fung-wong, yang diperkirakan mendarat pada Rabu (12/11/2025) malam waktu setempat.
Melansir AFP, badai tersebut diperkirakan akan membawa hujan deras dan angin kencang, sehingga membuat otoritas mengeluarkan peringatan siaga tinggi di sejumlah daerah.
Menurut Badan Meteorologi Pusat Taiwan (CWB), Fung-wong berada sekitar 140 kilometer barat daya Taiwan pada Rabu pagi, dengan kecepatan angin mencapai 72 km/jam dan hembusan hingga 101 km/jam.
"Kami meminta masyarakat di daerah selatan dan timur untuk tidak bepergian ke area pegunungan dan pesisir karena risiko longsor dan banjir bandang meningkat tajam," ujar juru bicara CWB Lin Po-hung, dikutip dari Taiwan Central News Agency.
Sebagian besar warga yang dievakuasi berasal dari Kabupaten Hualien di pesisir timur, wilayah yang dikenal rawan gempa dan tanah longsor. Pemerintah setempat menutup sekolah dan kantor di wilayah selatan dan timur serta membatalkan seluruh penerbangan domestik sebagai langkah antisipasi.
Hujan deras telah mengguyur Taiwan sejak awal pekan. Sebuah komunitas di bagian utara bahkan mencatat curah hujan mencapai 783,5 millimeter hingga Selasa malam.
"Curah hujan ekstrem ini berpotensi memicu tanah longsor besar di beberapa daerah pegunungan," kata pejabat Biro Kehutanan Taiwan.
Kondisi di Hualien menjadi perhatian khusus setelah tragedi pada September lalu, ketika sebuah danau penghalang di pegunungan meluap akibat topan dan menewaskan 19 orang. Danau yang sama kini terus diawasi karena dikhawatirkan kembali meluap seiring datangnya Fung-wong.
Video yang beredar di media lokal menunjukkan banjir bandang melanda desa berpenduduk 300 orang di Hualien, menyeret mobil dan menghanyutkan jalanan di dataran rendah.
Pemerintah menetapkan peringatan hujan lebat hingga Kamis pagi, ketika Fung-wong diperkirakan bergerak ke arah timur laut dan meninggalkan wilayah Taiwan.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Topan Danas Lumpuhkan Taiwan, 2 Orang Tewas-Bergerak Menuju China


















































