Siap-Siap, Habis Tahun Baruan 8 Emiten Ini Mau Tebar Dividen Jumbo

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menyambut awal tahun 2026, investor pasar modal akan disambut oleh sejumlah emiten yang akan membagikan dividen pada Januari 2026. Tercatat ada 8 perusahaan yang akan membagikan hasil keuntungan kepada para pemegang sahamnya.

Berikut 8 emiten yang akan membagikan dividen pada Januari 2026:

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Pertama, ada emiten bank BUMN besar PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) siap membagikan dividen interim dari sebagian laba selama sembilan bulan 2025.

BMRI tercatat akan membagikan dividen interim sebesar Rp 100 per saham. Dengan jumlah saham beredar Rp 93,33 miliar, bank akan mengalokasikan dana sebesar Rp 9,3 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi, Senin (22/12/2025), akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (Cum dividen) di pasar reguler dan negosiasi akan berakhir pada 5 Januari 2026 dan di pasar tunai 7 Januari 2026.

PT Alamtri Resources Indonesia (ADRO)

Berikutnya, ada emiten tambang milik konglomerat Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, PT Alamtri Resources Indonesia (ADRO) akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai US$250 juta. Dengan asumsi kurs Rp16.700 per US$, dividen ini senilai Rp142 per saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti dikutip Jumat (19/12/2025), dividen ini setara dividend yield 7,8% berdasarkan penutupan ADRO pada Jumat (17/12) di Rp1.815/saham. Cum date pada 29 November 2025, dengan pembayaran pada 15 Januari 2025.

Dividen interim akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 2 Januari 2026 hingga pukul 16.00 WIB.

ADRO memutuskan membagikan dividen interim sebesar US$250 juta yang bersumber dari laba tahun buku 2025 yang berakhir pada 30 September 2025. Dengan nilai tersebut, total dividen ADRO setara lebih dari Rp4 triliun. Meski demikian, manajemen menyampaikan bahwa nilai pasti dividen dalam rupiah, termasuk kurs acuan serta dividen per saham, akan diumumkan lebih lanjut.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)

BBRI memutuskan untuk membagi dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp137 per saham. Hal ini ditetapkan melalui keputusan direksi yang telah mendapatkan persetujuan dari dewan komisaris BRI.

"Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir tanggal 30 September 2025, Perseroan akan membagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025 sebesar Rp137 per lembar saham," kata Direksi BRI dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (17/12/2025).

Pembayaran dividen interim akan dilakukan pada 15 Januari 2025. Akhir periode perdagangan saham dan hak dividen interim jatuh pada tanggal 29 Desember 2025 unuk pasar reguler dan negosiasi, dan 2 Januari 2026 untuk pasar tunai.

Daftar pemegang saham yang berhak dividen interim alias recording date jatuh pada tanggal 2 Januari 2026.

PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR)

BSSR akan dividen interim II untuk tahun buku 2025. Emiten batu bara ini akan menyalurkan dividen sebesar US$ 20 juta kepada para pemegang sahamnya.

Manajemen BSSR dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut, dividen interim II ini akan dibagikan atas 2.616.500.000 lembar saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

Besaran dividen interim tersebut ditetapkan berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada 16 Desember 2025, sejalan dengan ketentuan yang berlaku.

Adapun jadwal pembagian dividen interim II tahun buku 2025 antara lain, cum dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 2 Januari 2026, sementara cum dividen di pasar tunai pada 6 Januari 2026. Sedangkan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada 5 Januari 2026, dan ex dividen di pasar tunai pada 7 Januari 2026.

Sementara itu, recording date atau tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak atas dividen ditetapkan pada 6 Januari 2026. Perseroan menjadwalkan pembayaran dividen interim kepada pemegang saham pada 15 Januari 2026.

PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI)

Emiten tambang PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp82.846.599.800. Pembagian dividen tunai tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 12 Desember 2025.

Berdasarkan keterbukaan informasi, dividen yang dibagikan setara dengan Rp17 per saham. Seluruh dividen berasal dari laba tahun buku 2024.

Adapun jadwal pembagian dividen tunai antara lain, tanggal efektif 12 Desember 2025, cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 22 Desember 2025, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 23 Desember 2025.

Sedangkan cum dividen di pasar tunai pada 24 Desember 2025, ex dividen di pasar tunai pada 29 Desember 2025.

Sementara recording date (DPS) pada 24 Desember 2025 pukul 16.00 WIB, dan tanggal pembayaran dividen akan dilakukan pada 14 Januari 2026

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2024, Resource Alam Indonesia membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$40,08 juta. Selain itu, perseroan juga memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar US$188,63 juta, dengan total ekuitas mencapai US$160,86 juta.

PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR)

Dalam keterbukaan informasi BEI, manajemen AMAR memutuskan untuk membagikan dividen interim sebesar Rp 27.741.056.889. Nilai tersebut setara dengan Rp1,54 per saham, yang akan dibagikan kepada pemegang saham yang berhak menerima dividen.

Adapun jadwal pembagian dividen interim Amar Bank antara lain, persetujuan Dewan Komisaris telah diperoleh pada 10 Desember 2025, sementara pengumuman dan penyampaian jadwal pembagian dividen dilakukan pada 12 Desember 2025.

Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 22 Desember 2025, dengan ex dividen di kedua pasar tersebut pada 23 Desember 2025.

Sementara itu, cum dividen di pasar tunai ditetapkan pada 24 Desember 2025, dengan ex dividen di pasar tunai pada 29 Desember 2025. Recording date atau tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak atas dividen interim juga ditetapkan pada 24 Desember 2025.

Perseroan menjadwalkan pembayaran dividen interim kepada para pemegang saham pada 9 Januari 2026.

PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM)

PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) atau IPC Marine mengumumkan rencana pembagian dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per lembar saham atau sebanyak Rp23,25 miliar.

Adapun Cum Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi jatuh pada 2 Januari 2026. Cum Dividen Interim di Pasar Tunai Ex Dividen Interim di Pasar Tunai jatuh pada tanggal 6 Januari 2026.

Sementara Ex Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilakukan pada tanggal 5 Januari 2026 dan di pasar tunai pada tanggal 7 Januari 2026.

Recording Date yang berhak atas Dividen Interim (DPS) dilakukan pada tanggal 6 Januari 2026. Pelaksanaan pembayaran dilakukan pada tanggal 15 Januari 2026.

PT Soho Global Health Tbk (SOHO)

Manajemen SOHO telah memutuskan untuk membagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp420.094.687.109 yang akan dibagikan kepada para pemegang sahamnya. Dividen tersebut setara dengan Rp33,1 per saham, yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 8 Januari 2026.

Adapun jadwal pembagian dividen interim tersebut antara lain, cum dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada tanggal 6 Januari 2026, ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada tanggal 7 Januari 2026.

Lalu cum dividen interim di pasar tunai pada tanggal 8 Januari 2026, dam ex dividen interim di pasar tunai pada tanggal 9 Januari 2026

Pembayaran dividen interim kepada para pemegang saham yang berhak akan dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2026.

(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |