Sekolah Rakyat Dimulai Kapan? Simak Jadwal dan Kesiapannya

Jakarta -

Program Sekolah Rakyat dari Kementerian Sosial (Kemensos) akan memasuki tahap pelaksanaan serentak di berbagai daerah. Inisiatif ini dirancang sebagai solusi pendidikan alternatif bagi anak-anak yang sulit mengakses sekolah formal dan kelompok rentan lainnya.

Setelah melalui tahap uji coba sejak tahun lalu, Sekolah Rakyat kini siap diperluas ke ratusan titik di berbagai daerah. Persiapan juga terus dimatangkan, mulai dari rekrutmen guru, asesmen calon siswa, hingga pelatihan dan penguatan kurikulum.

Sekolah Rakyat Mulai Serentak 14 Juli 2025

Dilansir dari laman resmi Kemensos dan pernyataan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Sekolah Rakyat akan memulai masa matrikulasi serentak pada Senin, 14 Juli 2025. Program ini memasuki tahap perluasan setelah uji coba di beberapa daerah sejak 2024.

"Alhamdulillah kita makin mantap sambut 14 Juli. Yang 100 lagi, 94 titik dalam minggu ini akan mulai rekrutmen guru dan siswa. Insya Allah bisa tampung 10 ribu lebih siswa. Nanti pada akhir ya sekitar 200 titik," kata Gus Ipul saat meninjau kesiapan lokasi di Sentra Handayani, Jakarta Timur.

Masa matrikulasi nantinya akan diisi dengan orientasi awal, asesmen dasar, dan penguatan karakter. Adapun peluncuran resmi Sekolah Rakyat secara nasional masih menunggu penjadwalan dari Presiden Prabowo Subianto.

Kesiapan Infrastruktur, Guru, dan Kurikulum

Berdasarkan informasi dari Kemensos, berikut poin-poin kesiapan dan pelaksanaan Sekolah Rakyat tahun ini:

• Jangkauan Luas di 200 Titik
  Sekolah Rakyat ditargetkan menjangkau hingga 200 titik di berbagai daerah. Pada tahap awal, 94 titik sedang dalam tahap rekrutmen guru dan siswa.
• Target 9.755 Ribu Siswa dari Kelompok Rentan
  Program ini menyasar anak jalanan, anak putus sekolah, dan anak-anak dari keluarga dengan masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Jumlah siswa yang ditargetkan mencapai 9.755 anak.
• Pemeriksaan Kesehatan Gratis
  Calon siswa akan menjalani pemeriksaan kesehatan gratis pada 7 Juli 2025, bekerja sama dengan tenaga medis setempat. Pemeriksaan meliputi skrining gizi, kesehatan dasar, serta penapisan kondisi psikososial.
• Perekrutan dan Pelatihan Guru
  Para pengajar berasal dari unsur pendidik profesional, relawan, serta pekerja sosial yang sudah dibekali pelatihan dasar mengajar dan pendekatan inklusif.
• Model Belajar Fleksibel dan Terintegrasi
  Kurikulum Sekolah Rakyat disusun agar fleksibel namun tetap terstruktur. Materi pembelajaran menekankan pada pendidikan dasar, literasi, numerasi, keterampilan hidup, hingga penguatan karakter.
• Sinergi Lintas Lembaga dan Dukungan Keluarga
  Program ini dijalankan dengan pendekatan one family, one strategy, di mana pemberdayaan anak juga diiringi dengan penguatan ekonomi keluarga melalui program sosial Kemensos lainnya.

(wia/imk)