Serang -
Gubernur Banten Andra Soni bersama Kapolda Banten Irjen Hengky menggelar apel kesiapan penanganan bencana alam di Provinsi Banten. Mereka mengecek kesiapan personel dan perlengkapan pendukung.
Apel kesiapan digelar di Alun-alun Barat Kota Serang, Kamis (18/9/2025). Hadir juga Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, Kejati Banten Siswanto, beserta sejumlah pejabat lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hengky bersama Andra Soni dan kepala Forkopimda Provinsi Banten mengecek pasukan gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, BPBD, hingga Dinas Perhubungan (Dishub). Tak hanya pasukan, perlengkapan pun dicek kesiapannya. Beberapa alat evakuasi, kapal karet, hingga mobil dapur umum dipamerkan di lokasi apel.
"Tadi saya melihat secara langsung persiapan yang telah dilaksanakan termasuk memastikan bahwa alat-alat terkait kebencanaan telah siap. Insyaallah nanti akan kita tindaklanjuti juga dengan alat-alat yang ada di Pemerintah Provinsi Banten," kata Andra Soni.
Foto: Apel kesiapan penanganan bencana alam di Provinsi Banten. (Arief/detikcom)
Sementara itu, Hengky menyebut petugas siap menanggulangi bencana yang terjadi di Banten. Namun, ia menekankan bahwa Polri tak bisa bekerja sendiri.
"Kita berdoa mudah-mudahan aman. Tapi menyikapi situasi yang ada, kita selalu siap siaga. Ini wujud kebersamaan, bahwa Polri, pemerintah daerah, TNI, Kejati, dan seluruh unsur harus bahu-membahu," katanya.
Memasuki musim penghujan ini, Kapolda Banten menyebut hampir semua kabupaten/kota di wilayah hukumnya merupakan daerah rawan bencana. Ia memastikan petugas akan mengantisipasi segala bentuk bencana alam, termasuk banjir hingga tsunami.
"Di Lebak, Pandeglang, Serang, Kabupaten Tangerang, dan di pesisir pantai dari Anyer sampai Ujung Kulon, itu wilayah pesisir. Semua kita antisipasi, termasuk bencana alam yang lebih besar, terutama antisipasi tsunami," ujarnya.
(aik/idn)