Serang -
Kantor Samsat dan Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polresta Serang Kota menggelar razia pajak kendaraan bermotor. Puluhan kendaraan ditemukan belum membayar pajak tahunan.
Razia tersebut digelar pada Rabu (12/11/2025) di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Stadion Maulana Yusuf. Polisi memeriksa sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil. Setelah diketahui menunggak, pengendara diminta menemui petugas Samsat yang bertugas di lokasi.
Dari razia yang digelar sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB, terdapat 21 mobil dan 67 motor yang belum membayar pajak. Dalam operasi itu, satu sepeda motor diketahui menunggak pajak selama 10 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil razia itu, terdapat 28 kendaraan yang langsung membayar di tempat," ujar Kepala Samsat Kota Serang, Ratu Ema Mahfudloh.
Samsat Kota Serang akan terus menggelar razia penunggak pajak kendaraan. Mereka juga akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyesuaikan jadwal pelaksanaan razia berikutnya.
"Kebetulan dari pihak kepolisian juga sedang menjalankan program operasi dari tanggal 16 sampai 28. Jadi kami menunggu penjadwalan berikutnya dari Pak Rahmat," katanya.
Menurut Ema, selain razia di jalan, petugas Samsat mengunjungi area parkir di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). Mereka akan memberikan surat kepada kendaraan yang kedapatan belum membayar pajak.
"Hari ini kami juga melakukan penelusuran kendaraan bermotor yang tidak melunasi utang (KBMDU) di kantong-kantong parkir. Fokus kami hari ini di empat OPD di kawasan KP3B," ujarnya.
Menurut Ema, masih ada ASN yang memiliki tunggakan pajak. Ia berharap pada akhir tahun seluruh ASN di lingkungan Pemprov Banten sudah menunaikan kewajiban pajaknya.
"Kami prioritaskan penertiban untuk ASN terlebih dahulu agar bisa selesai sebelum akhir Desember. Setelah itu baru kami lanjutkan ke lokasi parkir umum di wilayah Kabupaten dan Kota Serang," katanya.
(aik/zap)
