Sambil Hormat, Trump Pamer Pesawat Siluman yang Bombardir Iran

6 hours ago 4
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

06 July 2025 18:53

Empat pesawat F-22 mengambil bagian dalam penerbangan lintas udara, menandai Hari Kemerdekaan, di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 4 Juli 2025. (REUTERS/Ken Cedeno)

Langit di atas Gedung Putih dipenuhi deru pesawat tempur canggih salah satunya empat pesawat F-22 saat Amerika Serikat merayakan Hari Kemerdekaan, di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, Jumat (4/7/2025). (REUTERS/Ken Cedeno)

Empat pesawat F-22 mengambil bagian dalam penerbangan lintas udara, menandai Hari Kemerdekaan, di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 4 Juli 2025. (REUTERS/Ken Cedeno)

Penerbangan ini menampilkan pesawat pengebom siluman B-2 Spirit dan jet tempur F-35, sebagai bagian dari upacara kenegaraan yang digelar di South Lawn. (REUTERS/Ken Cedeno)

Empat pesawat F-22 mengambil bagian dalam penerbangan lintas udara, menandai Hari Kemerdekaan, di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 4 Juli 2025. (REUTERS/Ken Cedeno)

Atraksi udara tersebut berlangsung menjelang pidato Presiden Donald Trump, yang menyampaikan sambutan dalam suasana penuh semangat nasionalisme. (REUTERS/Ken Cedeno)

Empat pesawat F-22 mengambil bagian dalam penerbangan lintas udara, menandai Hari Kemerdekaan, di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 4 Juli 2025. (REUTERS/Ken Cedeno)

Pesawat-pesawat yang ditampilkan diketahui merupakan bagian dari kekuatan militer Amerika yang baru-baru ini terlibat dalam serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Dalam serangan ke Iran, B-2 dilaporkan membawa bom penghancur bunker raksasa, GBU-57 Massive Ordnance Penetrator (MOP). Setiap pesawat B-2 mampu membawa dua bom seberat 13.600 kg ini. (REUTERS/Ken Cedeno)

Empat pesawat F-22 mengambil bagian dalam penerbangan lintas udara, menandai Hari Kemerdekaan, di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 4 Juli 2025. (REUTERS/Ken Cedeno)

Upacara ini juga berlangsung di hari yang sama saat Presiden Trump menandatangani Rancangan Undang-Undang (RUU) besar terkait pajak dan belanja negara, yang oleh Gedung Putih disebut sebagai tonggak penting dalam masa kepemimpinannya. (Alex Brandon/Pool via REUTERS)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |