Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi demonstrasi ribuan buruh yang digelar di depan Gedung DPR/MPR RI menyebabkan kemacetan di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta, khususnya di depan gedung DPR pada Senin siang (22/9).
Setidaknya sampai pukul 12.00 siang, massa yang berasal dari Partai Buruh dan sejumlah serikat pekerja mulai memadati area depan gedung parlemen sehingga mengakibatkan penyempitan ruas jalan secara signifikan.
Jalan yang biasanya dapat dilintasi oleh empat lajur kendaraan kini hanya menyisakan satu lajur, menciptakan bottleneck parah dari arah JCC menuju depan gedung DPR.
Tol dalam kota terpantau ramai lancar, kepadatan sempat terjadi, namun kini sudah mulai lengang sehingga pengemudi diperkirakan dapat melintas dengan kecepatan 50 km/jam.
Diperkirakan ribuan buruh dari wilayah Jabodetabek dan Karawang turut serta dalam aksi yang digagas oleh Presiden KSPI Said Iqbal ini.
Mereka membawa berbagai tuntutan, mulai dari penolakan sistem outsourcing, penolakan upah murah, desakan kenaikan upah minimum tahun 2026 sebesar 8,5-10,5 persen, hingga pengesahan undang-undang ketenagakerjaan yang berpihak pada pekerja tanpa muatan omnibus law.
Akibat konsentrasi massa yang tinggi, arus lalu lintas menjadi tersendat sepanjang Jalan Gatot Subroto dan berdampak pada mobilitas kendaraan pribadi, angkutan umum, hingga logistik.
Petugas dari kepolisian Perhubungan tampak berjibaku mengatur lalu lintas dan melakukan pengaturan lalu lintas arus secara situasional.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Demo di Depan DPR Ricuh: Aparat Pakai Gas Air Mata Bubarkan Massa