Pupuk Kaltim Raih Predikat Tertinggi Indonesia Responsible Care Award

18 hours ago 4

Jakarta -

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meraih predikat tertinggi Platinum Indonesia Responsible Care Award (IRCA) 2025 pada ajang 18th Asia Pacific Responsible Care Conference (APRCC). Penghargaan ini diraih berkat konsistensi perusahaan dalam menerapkan prinsip Responsible Care di setiap aktivitas bisnisnya.

Direktur Operasi Pupuk Kaltim F Purwanto mengungkapkan pihaknya menjadi satu-satunya perusahaan di Indonesia yang berhasil meraih peringkat Platinum IRCA 2025.

"Penghargaan ini menjadi bukti seluruh proses dan sistem di Pupuk Kaltim dibangun berdasarkan kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya keselamatan, keamanan dan keberlanjutan," ujar Purwanto, dalam keterangan tertulis, Minggu (2/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini pun makin menegaskan posisi Pupuk Kaltim yang tidak hanya unggul dari sisi produksi dan efisiensi operasional, tapi juga konsisten terhadap budaya keselamatan dan keberlanjutan di tiap lini aktivitas.

Upaya itu dilihat dari penerapan tujuh pilar utama Responsible Care. Meliputi Process Safety, Employee Health and Safety, Distribution Safety, Chemical Security, Pollution Prevention, Community Awareness & Emergency Preparedness (CAER) dan Product Stewardship yang menekankan tanggung jawab industri terhadap aspek keselamatan, kesehatan, keamanan dan lingkungan di seluruh siklus hidup bahan kimia.

Menurut Purwanto, filosofi dasar Responsible Care Pupuk Kaltim berakar pada prinsip keberhasilan operasional hanya dapat dicapai jika seluruh aspek keselamatan, lingkungan dan tanggung jawab sosial dikelola secara terstruktur. Selain itu seluruh kebijakan diambil berdasarkan pendekatan manajemen berbasis risiko, yang menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama di tiap proses.

Guna memastikan 7 Codes of Management Practice diterapkan dengan efektif dalam proses bisnis, Pupuk Kaltim menunjuk Vice President K3 PKT David Ronaldo Manik selaku koordinator penanggungjawab Responsible Care dan board member of Capacity Building and Performance Improvement.

Pupuk Kaltim juga terus berinovasi dalam pemanfaatan teknologi digital untuk memperkuat manajemen keselamatan, dengan mengembangkan sistem predictive maintenance yang mampu mendeteksi potensi kerusakan sebelum terjadi kegagalan.

Melalui integrasi sensor digital dan analitik data, sistem ini mampu memberi peringatan dini terhadap kondisi tidak normal, sehingga tindakan pencegahan dapat segera dilakukan tanpa mengganggu operasi. Selain itu, sistem distribusi juga dilengkapi digital monitoring yang memungkinkan pengawasan kondisi armada pengangkut secara realtime.

Teknologi ini tidak hanya meningkatkan keandalan distribusi, tapi juga memperkuat aspek keselamatan dengan memastikan setiap proses berjalan sesuai standar keamanan yang ditetapkan.

"Pupuk Kaltim bekerja dalam satu sistem yang saling terintegrasi, guna memastikan operasi yang aman dan efisien. Melalui pemanfaatan teknologi, kami juga dapat mengambil keputusan berbasis data secara akurat, cepat dan tepat," kata Purwanto.

Lebih lanjut, keberhasilan Pupuk Kaltim meraih predikat tertinggi IRCA 2025 juga tidak terlepas dari komitmen kuat perusahaan menjalankan tata kelola kolaboratif, melalui kerja sama yang kuat dengan regulator, mitra logistik hingga otoritas lokal, untuk memastikan setiap aktivitas berjalan sesuai standar nasional maupun internasional.

Pendekatan ini menjadi kunci Pupuk Kaltim menjaga transparansi serta kepercayaan publik, dengan memastikan standar yang diterapkan tidak hanya bentuk kepatuhan, tapi juga memberi manfaat nyata bagi lingkungan dan komunitas.

"Oleh karena itu, Pupuk Kaltim menanamkan prinsip bahwa pencegahan selalu lebih bernilai dibanding perbaikan. Setiap inisiatif keselamatan bukan sekadar memenuhi regulasi, tetapi menjadi investasi bagi keberlanjutan perusahaan dan industri," terang Purwanto.

Ke depan, Pupuk Kaltim akan terus meningkatkan standar Responsible Care, dengan berbagai inisiatif lanjutan seperti memperkuat sistem manajemen keselamatan, meningkatkan kapasitas SDM, dan memperluas penerapan teknologi digital untuk mendorong efisiensi serta keandalan operasi. Hal ini pun bentuk penegasan Pupuk Kaltim menjadi role model industri kimia nasional, dalam membangun budaya keselamatan yang berkelanjutan.

"Dengan penghargaan IRCA 2025, Pupuk Kaltim memastikan aspek keselamatan, lingkungan dan efisiensi merupakan kesatuan utuh dalam membentuk fondasi kokoh bagi keberlanjutan industri di masa datang," pungkasnya.

(akn/ega)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |