Proyek Rp552 T Dikorupsi, Pekerjaan Umum Pakai Blockchain di Filipina

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Filipina meluncurkan sistem blockchain untuk memastikan transparansi kontrak pengadaan dan pengerjaan proyek di Departemen Pekerjaan Umum dan Jalan Raya.

Sistem ini diterapkan setelah pemerintah Filipina diprotes dan didemo karena tudingan korupsi dalam proyek infrastruktur pengendalian banjir.

Platform blockchain Flipina dikembangkan oleh BayaniChain Ventures. Sistem yang dikembangkan digunakan untuk merekam kontrak proyek pemerintah dan realisasinya menggunakan catatan yang tak bisa diutak-atik.

"Tunjuannya adalah membuat catatan pemerintah menjadi aset digital yang bisa diakses oleh publik, yang tak bisa diubah, terverifikasi, dan divalidasi secara terbuka," kata CEO BayaniChain, Paul Soliman.

Dia menyatakan platform tersebut berencana dikembangkan ke instansi pemerintah lainnya, dengan tujuan melindungi seluruh APBN Filipina.

"Kepercayaan publik tak bisa dibangun kembali hanya dengan janji, tetapi lewat kriptografi, validasi terbuka, dan sistem yang memberikan publik akses untuk memverifikasi pekerjaan pemerintah," kata Soliman.

Peluncuran blockchain dipicu oleh demonstrasi sekitar 130.000 orang pada 21 September, pada hari peringatan 53 tahun pencanangan darurat militer oleh Ferdinand Marcos, mantan Presiden Filipina.

Demonstrasi tersebut menuntut keterbukaan setelah terungkapnya kontrak di-markup, hasil konstruksi yang di bawah standar, dan proyek bodong dalam proyek infrastruktur pengendalian banjir. Proyek tersebut memiliki anggaran US$ 33 miliar (Rp 552 triliun) dalam jangka waktu 15 tahun.

Platform blockchain buatan BayaniChain dioperasikan di jaringan Proof-of-Stake Polygon yang kompatibel dengan Ethereum. Catatan dari kontrak dan proyek bakal "distempel" dengan waktu dan dimasukkan ke dalam rantai blockchain, kemudian divalidasi oleh pihak independen.

"Setiap upaya untuk menunda pencatatan atau memanipulasi informasi jadi terlihat, tak bisa disembunyikan," kata Chief Growth Officer BayaniCHain, Gelo Wong kepada Decrypt.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Warga RI Ramai Dapat Duit dari Bola Mata, Komdigi Ambil Tindakan

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |