Jakarta -
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bertekad mewujudkan Jakarta yang lebih hijau dan lebih nyaman bagi masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menertibkan bendera-bendera partai politik (parpol) hingga ormas yang mejeng di jalan.
Pramono awalnya menjelaskan upaya Pemprov DKI Jakarta mewujudkan Jakarta lebih hijau dan lebih nyaman. Ia menyebut salah satunya dengan membuat taman-taman di pelosok Jakarta.
"Saya ingin wujudkan Jakarta lebih hijau, Jakarta lebih nyaman. Bahkan sekarang taman taman kecil di semua pojokan-pojokan saya secara khusus panggil Wali Kota, kami perbolehkan kerja sama dengan swasta atau dengan warga, CSR dan sebagainya, maka kalau saudara lihat sekarang, taman taman kecil ada yang 1.000, 2.000, bahkan 1 hektare sekarang mulai dihijaukan," kata Pramono saat beri sambutan di Gedung Transjakarta, Jakarta Timur, Senin (10/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Pramono juga menyinggung bendera-bendera parpol hingga ormas yang mejeng di jalanan. Ia meminta agar bendera-bendera tersebut tidak mejeng terlalu lama.
"Bahkan sekarang ini saya buat aturan yang namanya bendera partai nggak boleh terlalu lama, termasuk bendera Ansor nggak boleh terlalu lama itu. Jadi hanya cukup 2 hari sebelum dan 2 hari sesudah," ucap Pramono.
Ia menyebut ada bendera-bendera yang bahkan sampai berbulan-bulan tidak dicopot. Ia yang juga kader parpol mengaku sebal dengan bendera-bendera tersebut.
"Kenapa kami lakukan? Bahkan ada bendera yang sudah bulanan nggak di.., saya ini orang partai jadi saya kalau lihat bendera gitu juga sebal juga," ujarnya.
Karena itu lah, Pramono mengarahkan jajarannya untuk menertibkan ini. Ia kembali menekankan pentingnya Jakarta yang lebih baik untuk warganya.
"Jadi saya minta yang begini, kebetulan ada Pak Wali Kota Jakarta Timur, dibersihkan saja. Karena memang saya berharap Jakarta mulai kita tangani secara kecil-kecil, detail, tapi ini untuk kebaikan kita semua," tutur Pramono.
(maa/azh)


















































