Jakarta -
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama para menteri dan kepala lembaga terkait perkembangan penanganan bencana di Sumatera. Dalam ratas tersebut, sempat disinggung ihwal metode pemberian bantuan dari helikopter yang sempat disorot.
Ratas itu digelar di posko terpadu penanganan bencana alam Aceh di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Minggu (7/12/2025).
Adapun anggota Kabinet Merah Putih yang hadir di lokasi, di antaranya Menko PMK Pratikno, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menlu Sugiono, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri PKP Maruarar Sirait, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri PU Dody Hanggodo, Mendagri Tito Karnavian, Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Seskab Teddy Indra Wijaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadir pula Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD TNI Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL TNI Laksamana Muhammad Ali, KSAU TNI Marsekal Tonny Harjono, Kepala BNPB Letjen Suharyanto, Dirut PLN Darmawan Prasodjo.
Dalam ratas itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan sampai saat ini semua daerah yang sempat terisolasi sudah dapat dikirimkan bantuan. Hanya saja, proses penyalurannya masih terbatas.
"Kami laporkan untuk seluruh daerah terisolir meskipun ratusan logistik semuanya sudah masuk Bapak Presiden, meskipun jumlahnya mungkin harus terus ditambah karena hanya lewat udara terbatas dari segi kapasitas," kata Suharyanto.
Suharyanto menjelaskan semua bantuan itu dikirimkan melalui udara, baik dengan mendaratkan helikopter ataupun menggunakan teknik airdrop. "Semuanya sudah didorong logistik, pakai udara, baik didaratkan helinya maupun airdrop," ucapnya.
Suharyanto juga memastikan saat ini sudah tidak ada lagi bantuan yang dilempar dari helikopter. Dia menyinggung metode penurunan bantuan menggunakan parasut.
"Ada yang pakai payung. Jadi kami tidak ada lagi yang dilempar ke bawah Bapak Presiden," terangnya.
Prabowo pun menanyakan soal metode penurunan bantuan menggunakan sling rope yang diulurkan dari helikopter. Menurutnya, penggunaan sling rope akan memudahkan dan mempercepat proses pengiriman bantuan kepada warga.
"Kita helikopter kita bisa pakai ini nggak ya? Sling rope? Ada sling rope-nya? Mungkin sling road lebih banyak, lebih cepat ya," kata Prabowo.
Adapun baru-baru ini video viral menampilkan bantuan beras dijatuhkan dari helikopter. Video menampilkan warga Tapanuli Utara (Taput) mengais beras karena bungkusnya pecah saat didistribusikan menggunakan helikopter.
(fca/whn)
















































