FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
02 November 2025 13:15
Dua orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam insiden penembakan di desa Vorizia, Pulau Kreta, pada Sabtu (1/10/2025). Polisi menyebut peristiwa tersebut sebagai bagian dari dendam keluarga yang sudah lama berlangsung di wilayah itu. (Stefanos Rapanis/Eurokinissi via REUTERS)
Menurut keterangan pihak berwenang, penembakan terjadi pada pagi hari ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah warga desa. Sedikitnya 10 orang dilaporkan terluka, dan empat di antaranya telah dilarikan ke rumah sakit. Polisi mengatakan dua dari korban luka merupakan pria yang kini tengah diselidiki terkait kemungkinan keterlibatan dalam insiden tersebut. (Tangkapan Layar Video Reuters/)
Seorang pria berusia 39 tahun dan seorang wanita berusia 56 tahun dilaporkan tewas dalam kekerasan bersenjata itu. Polisi masih memburu tersangka utama, yang identitasnya belum diungkap ke publik. (Stefanos Rapanis/Eurokinissi via REUTERS)
Seorang pejabat kepolisian yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa serangan itu terjadi sehari setelah sebuah ledakan mengguncang lokasi konstruksi di dekat desa pada Jumat malam, di mana diduga sebuah bom diletakkan sebelumnya. Insiden tersebut diduga memperburuk ketegangan antara dua keluarga yang telah lama berseteru. (Stefanos Rapanis/Eurokinissi via REUTERS)
Kreta dikenal memiliki sejarah panjang konflik berdarah antar keluarga, sering kali dipicu oleh dendam lama, rasa malu, atau penghinaan yang diwariskan lintas generasi. Menyikapi situasi ini, pejabat tinggi kepolisian Yunani, termasuk kepala kepolisian nasional dan kepala unit pemberantasan kejahatan terorganisir, segera berangkat menuju Kreta. Sebuah regu polisi tambahan juga dikirim dari Athena untuk memperkuat patroli keamanan di wilayah Vorizia. (Stefanos Rapanis/Eurokinissi via REUTERS)


















































