Polda Sumut Bongkar 2.373 Kasus Narkoba Selama 2025, Ribuan Pelaku Dijerat

1 day ago 5

Medan -

Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) membongkar 2.373 kasus narkoba sepanjang 2025. Sebanyak 2.373 tersangka dijerat polisi, mulai dari bandar hingga transporter.

"Ada beberapa layer itu, pertama kita tangkap adalah layer yang pemilik barang, layer kedua transporter yang membawa titik A ke titik B. Ketiga adalah penerima barang dari sumber barang, keempat adalah keterkaitan dalam proses pemufakatan, memang dia tidak termasuk ke layar 1-3, tapi dia ada andil dalam proses ini. Jadi semua lapisan layer itu berhasil kita ungkap," kata Dirnarkoba Polda Sumut Kombes Jean Calvijn Sianjuntak, dilansir detikSumut, Rabu (4/6/2025).

Selama Januari-April 2025 ini, Polda Riau dan jajaran polres menyita sejumlah barang bukti narkoba. Antara lain 665 kilogram sabu, 121 ribu butir ekstasi dan 1,1 kilogram kokain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Narkoba dari jaringan internasional dan nasional ini diselundupkan dengan berbagai modus, antara lain body wrapping hingga mengubur narkoba tersebut di makam warga.

Selain menangkap para penyelundup, Polda Sumut juga membongkar sarang narkoba di sejumlah tempat hiburan di wilayah Sumatera Utara.

"Ini yang sedang kita lakukan gencar terkait peredaran narkoba di tempat hiburan malam yang ada di Sumut karena ini sangat berpotensi terjadinya tindak pidana lanjutan. Akibat menggunakan narkoba sehingga menjadi tindak pidana lainnya," imbuhnya.

Dirresnarkoba Polda Sumut Kombes Jean Calvijn SimanjuntakPolda Sumut menggelar konferensi pers pengungkapan narkoba sepanjang 2025. (Foto: dok. Istimewa)

Peredaran Narkoba Picu Tawuran

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengungkapkan pemicu terjadinya tawuran di daerah Belawan, Kota Medan. Menurutnya, ada peredaran narkoba cukup besar yang menjadi pemicu tawuran tersebut.

"Terkait berbagai kejadian di wilayah Belawan, kita ingat ada beberapa terjadi tawuran di daerah Belawan, rupa-rupanya berawal dari peredaran narkoba yang begitu besar di Belawan," kata Whisnu.

Whisnu menyebut beberapa kasus narkoba yang diungkap di Belawan menjadi awal terjadinya tawuran.

"Ada beberapa kasus yang kita ungkap di Belawan dan di saat itulah mulainya terjadi tawuran," jelasnya.


Baca selengkapnya di sini.

(mea/whn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |