Pesan Kadiv TIK Polri ke Jajaran: Semangat Melayani dengan Teknologi

2 hours ago 1

Jakarta -

Kepala Divisi Teknologi dan Informatika (Kadiv TIK) Polri Irjen Slamet Uliandi menegaskan membangun infrastruktur teknologi Polri adalah amanah utama untuk memberikan pelayanan publik yang prima satuan kerja yang dipimpinnya. Oleh sebab itu, Divisi TIK harus mengambil peran di garis depan dalam menghadapi perkembangan teknologi, khususnya ancaman siber seperti serangan DDoS, bug, hingga malware.

"Karena itu, setiap langkah yang dilakukan harus dijalankan dengan kesungguhan, kesadaran, dan rasa tanggung jawab yang tinggi," ujar Irjen Slamet saat memimpin apel pagi di lingkungan Divisi TIK Polri, Jakarta (15/9/2025).

Irjen Slamet menuturkan generasi Z mungkin tak sepenuhnya merasakan ancaman global yang merupakan imbas dari perkembangan teknologi dan informasi. Karena itu, dia menekankan Divisi TIK bertugas memastikan sistem yang dibangun tetap kokoh dan mampu menghadirkan rasa aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tekanan memang selalu besar, namun di situlah letak pengabdian kita. Adaptasi, inovasi, serta pembangunan citra positif dan branding merupakan hal penting. Sebagaimana perusahaan besar dunia mampu bertahan karena berani berubah, Div TIK Polri juga harus siap bertransformasi," ungkap Irjen Slamet.

Kadiv TIK Irjen Slamet UliandiKadiv TIK Irjen Slamet Uliandi memimpin apel pagi, Senin (15/9/2025). (Dok. Istimewa)

Dia kemudian mengimbau pihak-pihak yang terlibat untuk tak saling menyalahkan atau mencari siapa yang salah, saat sistem mengalami gangguan atau server crash. Namun hal-hal tersebut dijadikan sarana belajar untuk memperkuat tim, memperbaiki pondasi, dan meningkatkan daya tahan sistem.

"Setiap proyek yang kita kerjakan sesungguhnya adalah ikhtiar, namun hasil akhirnya tetap dalam izin Allah SWT. Al-Qur'an Surat Al-Hadid ayat 22 menegaskan bahwa tidak ada musibah yang terjadi di bumi ini kecuali sudah ditetapkan oleh-Nya," tutur Irjen Slamet.

Terakhir, dia menyampaikan sikap mental dan etos kerja menjadi kunci keberhasilan. Dia pun meminta jajarannya terus menjaga ibadah dan tetap semangat dalam mengabdi.

"Jangan gelisah, jadikan doa dan salat sebagai kekuatan batin. Tetaplah bergembira, sabar, dan jangan pernah menjatuhkan moral rekan kerja. Penyesalan yang berlebihan hanyalah godaan, sementara yang harus kita jaga adalah semangat, kegembiraan, dan kebersamaan," ucap Irjen Slamet.

"Beramal, berinovasi, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati adalah ibadah. Keberhasilan bukanlah karena kehebatan individu atau jabatan, melainkan semata-mata karena izin Allah SWT," pungkas dia.


(aud/fjp)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |