Jakarta -
Polda metro Jaya terus mengoptimalkan pelayanan publik melalui layanan darurat 110. Sepanjang 2025 ini, Polda Metro Jaya menerima ratusan ribu panggilan bantuan, membuktikan bahwa Polri semakin dipercaya oleh masyarakat.
"Sepanjang tahun 2025, kami menerima lebih dari 269 ribu panggilan yang masuk, dan sekitar 67 persen panggilan terlayani oleh jajaran kami. Bagi kami, angka ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya untuk melapor dan meminta bantuan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, dalam Rilis Akhir Tahun di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (31/12/2025).
Kapolda menyampaikan ukuran kepuasan masyarakat sangat ditentukan oleh seberapa cepat kehadrian anggota Polri di tengah publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam konteks pelayanan publik, kami memahami bahwa ukuran keadaan polisi sangat ditentukan oleh cepat atau tidaknya kami merespon ketika masyarakat membutuhkan atau melaporkan," katanya.
Oleh karena itu, Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus mengoptimalkan layanan publik melalui hotline 110.
Ia menambahkan, selain pelaksanaan tugas-tugas rutin untuk memperkuat pengamanan pada momen-momen tertentu, Polda Metro Jaya dan jajaran juga melaksanakan sembilan operasi kepolisian sepanjang tahun 2025. Operasi tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan menjadi instrumen penting agar langkah pencegahan, pelayanan, dan pengendalian kerawanan dapat berjalan lebih fokus, lebih terukur, dan sesuai karakter ancaman serta kebutuhan masyarakat di tiap periode.
Kapolda mengatakan, berbagai upaya preemtif, preventif, dan penegakan hukum terus dioptimalkan sepanjang 2025. Hasilnya, crime total secara umum mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, disertai perlambatan crime clock yang menunjukkan berkurangnya frekuensi tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya.
"Keamanan Jakarta adalah tanggung jawab bersama. Kami berkomitmen menghadirkan Polri yang presisi, humanis, dan responsif, serta terus membuka ruang kritik dan masukan dari masyarakat sebagai bagian dari evaluasi kinerja," ujar Irjen Pol Asep Edi Suheri.
Dalam bidang operasional, Polda Metro Jaya mengedepankan pendekatan humanis melalui program dialogis seperti Jumat Curhat, Ngopi Kamtibmas, Subuh Keliling, serta sambang langsung ke lingkungan warga. Di sisi penegakan hukum, berbagai operasi kepolisian digelar untuk menekan kejahatan jalanan, narkotika, perjudian, premanisme, hingga kejahatan siber.
Selain menjaga kamtibmas, Polda Metro Jaya juga memperkuat pelayanan publik melalui revitalisasi SPKT, penguatan Call Center 110, dan optimalisasi Command Center. Dukungan terhadap program pemerintah, termasuk ketahanan pangan dan Program Makan Bergizi Gratis, turut menjadi bagian dari komitmen Polda Metro Jaya dalam melayani dan melindungi masyarakat menjelang tahun 2026.
(mea/dhn)
