PII Jamin 55 Proyek Strategis RI: Listrik, Jalan Hingga Air Minum

2 hours ago 2

Karawang, CNBC Indonesia - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII berkomitmen untuk terus mengawal kelangsungan berbagai proyek infrastruktur nasional. PT PII juga aktif menggandeng investor swasta untuk ikut terlibat dalam proyek infrastruktur yang jadi prioritas pemerintah.

Plt. Direktur Utama PT PII, Andre Permana mengatakan, PT PII sudah mampu mengajak pihak swasta untuk berinvestasi pada proyek-proyek di Tanah Air dengan nilai kurang lebih sekitar Rp 573 triliun. Kehadiran investor dari pihak swasta diharapkan dapat mengurangi beban alokasi APBN yang telah disiapkan untuk berbagai proyek infrastruktur nasional.

Dia menyebut, upaya mengajak investor swasta untuk berpartisipasi dalam proyek infrastruktur publik merupakan mandat yang diberikan pemerintah kepada PT PII. Pihak swasta dapat terlibat dalam proyek tersebut melalui skema kerja sama atau pembiayaan.

"Jadi, kami punya beberapa mandat, yang pertama adalah melalui penjaminan pemerintah untuk proyek-proyek infrastruktur yang dikerjasamakan melalui skema kerja sama pemerintah dan perusahaan, atau juga pembiayaan yang dilakukan oleh BUMN Infrastruktur dalam membangun proyek-proyeknya butuh pembiayaan, butuh penjaminan. Nah itu kami siapkan berdasarkan mandat dari Menteri Keuangan," ungkap dia dalam Kunjungan Kerja di Karawang, Jawa Barat, ditulis Jumat (12/12/2025).

Sebagai informasi, hingga akhir Oktober 2025, PT PII telah memberikan jaminan terhadap 55 proyek infrastruktur nasional dengan total nilai penjaminan mencapai Rp 112 triliun. Dari 55 proyek tersebut, sebanyak 37 di antaranya dijamin PT PII melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sedangkan 18 proyek sisanya dijamin melalui skema pembiayaan non-KPBU.

Mengutip materi paparan, terdapat tujuh sektor proyek infrastruktur yang mendapat penjaminan dari PT PII. Di antaranya adalah sektor pariwisata, ketenagalistrikan, telekomunikasi, air minum, transportasi, jalan, dan konservasi energi.

Proyek-proyek yang dijamin oleh PT PII pun telah menghasilkan output dan outcome yang positif hingga Oktober 2025. Sebagai contoh, berkat penjaminan PT PII, sudah ada 17 ruas jalan tol yang dibangun dengan total panjang 1.033 kilometer (km), kemudian 123 km jalan nasional untuk tiga ruas jalan, 38 jembatan, dan 4 flyover. PT PII juga sukses menjamin proyek peningkatan layanan penerangan jalan daerah yang telah mencapai 20.374 titik.

Berlanjut ke sektor transportasi, jaminan dari PT PII membuat proyek pembangunan jalur dan transportasi kereta api sepanjang 142 km Makassar - Pare-Pare berjalan lancar. PT PII juga menjamin proyek Proving Ground Bekasi untuk meningkatkan fasilitas uji tipe kendaraan bermotor.

Di sektor telekomunikasi, PT PII berperan menjamin proyek pemerataan konektivitas di kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T); pembangunan 24.316 km kabel serat optik lintas pulau; 55 microwave links; dan 37.000 titik layanan publik melalui satelit SATRIA-1 dan 11 satelit bumi dengan kecepatan 150 Gbps.

PT PII juga menjamin kelangsungan beberapa proyek ketenagalistrikan yang mampu menghasilkan kapasitas produksi listrik sebesar 2.428 MW, dukungan peningkatan rasio bauran energi terbarukan melalui pembangkit panas bumi dan air sebesar 388 MW, dan dukungan rehabilitasi dan perluasan jaringan distribusi listrik tegangan menengah hingga 40.917 kms.

Tak ketinggalan, PT PII juga berperan menjamin proyek terkait cadangan pangan. Hasilnya, terdapat tambahan cadangan gula sebanyak 7.982 metrik ton dan cadangan minyak goreng sebanyak 257.000 kiloliter.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |