Perusahaan Ini Pamer Angkot Listrik Made in Bandung, Bentuknya Unik

5 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan kendaraan listrik, PT Marlip Indo Mandiri ikut serta dalam gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, Adapun di gelaran ini, dihadirkan purwarupa (prototype) Angkot Listrik Kota Bandung (Angklung) yang sempat viral di Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, Kamis (16/10/2025), bentuk Angklung terlihat sangat berbeda dengan angkot yang dikenal pada umumnya. Justru terlihat seperti bus kota dengan konsep yang lebih minimalis dari mini trans.

Prototype Angklung ini yang diproduksi di pabrik yang berlokasi di Pasteur, Bandung itu memiliki panjang sekitar 5,2 meter. Dengan warna dominan biru, Angklung sudah didukung single seat dengan interior dominan warna hijau tosca yang memanjakan mata. Tak hanya itu saja, kendaraan ini punya teknologi pendukung yang mumpuni mulai dari AC, rear camera, LCD TV untuk kebutuhan peta posisi perjalanan dan periklanan, audio, PC dashcam DVR, electric door passanger, wheel chair seat, wifi, rak buku bacaan, dan alat untuk tap kartu pembayaran non tunai. Bahkan, Angklung juga memiliki speaker aktif yang terhubung dengan teknologi Google Voice.

Pihak Marlip Indo Mandiri yang berjaga di TEI 2025 mengakui kendaraan ini dapat menjangkau kota-kota yang sebelumnya dilayani angkot biasa, tetapi masih keterbatasan kapasitas penumpang. Bila angkot biasa hanya mampu menampung sebanyak 10-12 orang penumpang, maka kendaraan ini diklaim dapat menampung sebanyak 14 penumpang.

Angkot Listrik Kota Bandung (Angklung). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)Foto: Angkot Listrik Kota Bandung (Angklung). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Angkot Listrik Kota Bandung (Angklung). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

"Angkot ini bisa menampung sebanyak 14 penumpang, ditambah satu supir jadi 15 penumpang," kata Anelia saat ditemui CNBC Indonesia, Kamis (16/10/2025).

Angklung nantinya bakal menggunakan sistem pembayaran nontunai, karena sudah didukung alat pembayaran dan penumpang hanya perlu men-tap kartu pembayaran yang nantinya sudah disediakan. Prototype Angklung pun sudah diujicoba mengelilingi jalan di Kota Bandung dan bisa menempuh jarak 200 kilometer dalam keadaan baterai terisi penuh. Adapun kecepatannya maksimal bisa sampai 80 kilometer per jam.

Tak hanya itu saja, saat Angklung berhenti, mesin dari tenaga listrik bisa dimatikan, sehingga lebih hemat penggunaan listrik.

"Kalau misal di lampu lalu lintas, itu kan kita enggak injak gas kan, dalam keadaan itu, mesin bisa mati, tapi lampu dan lain-lain tetap menyala, jadi lebih hemat penggunaan listrik," tambahnya.

Program ini akan menggandeng angkot eksisting untuk diintegrasikan dengan sistem transportasi berbasis teknologi. Kemudian, proyek Angklung tersebut rencananya akan terintegrasi dengan sistem Bus Rapid Transit (BRT) yang ada di Kota Bandung dan menjangkau wilayah-wilayah terpencil di Kota Bandung.

Prototype Angklung sudah diujicoba secara resmi oleh Pemkot Bandung. Jika spesifikasinya sesuai yang diinginkan, perusahaannya pun bakal memproduksi secara massal angkot berbasis mobil listrik tersebut. Marlip Indo Mandiri sendiri menargetkan akan memproduksi 100 unit untuk tahun ini, jika izin setelah ujicoba telah dikeluarkan.

"Untuk tahun ini, target 50-100 unit kami produksi, kalau izinnya telah keluar," jelasnya.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Menilik Peran Strategis RI di Rantai Pasok EV Global

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |