Jakarta, CNBC Indonesia - Media ekonomi terbesar dan terintegrasi CNBC Indonesia menggelar CNBC Indonesia Awards 2025 dengan mengusung tema "Turning Turbulence into Triumph: Resilience, Vision, and Growth in Changing Global Landscape".
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada berbagai sektor usaha dan industri, serta sosok yang memiliki andil dalam membawa dampak positif terhadap kemajuan ekonomi Tanah Air ini.
Untuk kategori Health Visionary Leadership Award diberikan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Pria yang akrab disapa BGS mencetak sejarah sebagai menteri kesehatan pertama dalam sejarah RI yang tidak bergelar dokter.
Meski demikian, ia berhasil membuat terobosan besar di sektor kesehatan. Salah satunya melalui agenda reformasi kesehatan paling komprehensif yang mencakup 6 pilar:
- Transformasi Layanan Primer
- Transformasi Layanan Rujukan
- Transformasi Ketahanan Kesehatan
- Transformasi Pembiayaan
- Transformasi SDM Kesehatan
- Transformasi Teknologi Kesehatan
Pada akhirnya, pilar-pilar tersebut menjadi roadmap resmi menuju sistem kesehatan modern berbasis data dan akses merata. Pendekatan ini menekankan pencegahan daripada pengobatan, dengan revitalisasi Puskesmas, Pustu, dan Posyandu untuk menjangkau jutaan penduduk di tingkat desa hingga RW.
"Terima kasih Pak CT (Chairul Tanjung) atas penghargaan ini. Saya rasa penghargaan yang harus diberikan oleh lebih 2 juta tenaga medis di Indonesia. Saya di sini bekerja bersama mereka memastikan ada dua ratus juta vaksin ke lebih 150 juta orang dalam 18 bulan dan dalam kesempatan itu vaksin sudah selesai. Kemudian tranformasi kesehatan merefitalisasi 10 ribu puskesmas, kita bagikan alat timbangan bayi, dan rencananya kita ke depan bisa bagikan untuk deteksi jantung sebab pembunuh pertama itu sakit jantung," tutur Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Malam Penganugerahan CNBC Indonesia Awards di Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Di samping itu, digitalisasi melalui aplikasi Satu Sehat juga menjadi kunci untuk integrasi rekam medis elektronik.
Di bawah kepemimpinannya, Kemenkes berhasil mengelola pandemi COVID-19 melalui percepatan vaksinasi massal, distribusi vaksin ke pelosok, pengadaan alat PCR dan obat terapeutik, serta pengelolaan 70 RS BUMN.
Sementara itu, pada 2023, capaian mencakup peningkatan imunisasi rutin dari 11 menjadi 14 jenis vaksin, termasuk HPV untuk pencegahan kanker serviks, serta pembangunan 11 RS vertikal berfasilitas modern. Reformasi SDM kesehatan difokuskan pada pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit untuk daerah terpencil, didukung pinjaman Rp5,5 triliun dari World Bank dan IsDB.
Melalui penghargaan ini, CNBC Indonesia ingin memberikan pengakuan kepada para pemimpin visioner yang mampu beradaptasi, berinovasi, dan terus menjaga daya saing perusahaan di tengah perubahan global yang cepat.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
