Jakarta, CNBC Indonesia - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan pilar utama perekonomian nasional dengan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang mencapai 60,51%. Namun, UMKM di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam rantai pasok. Menurut data Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI), banyak UMKM kesulitan menjangkau pasar yang lebih luas, baik nasional, regional, maupun global dan kerap terkendala oleh keterbatasan akses terhadap pembiayaan.
Dalam menjalankan usaha, hubungan antara Principal dan Supplier sering kali menghadapi tantangan, terutama soal pembayaran. Bagi banyak pelaku UMKM yang menjadi Supplier, kebutuhan akan percepatan pembayaran menjadi hal penting. Pasalnya, pembayaran yang lebih cepat bisa membantu menjaga arus kas tetap stabil, sehingga pelaku usaha dapat terus memproduksi barang, memperluas distribusi, dan meningkatkan penjualan tanpa terganggu masalah modal.
Sebagai bank wholesale yang melayani nasabah Korporasi besar di berbagai industri, Bank Mandiri hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut melalui Kopra by Mandiri, yang menyediakan layanan Supplier Financing. Layanan tersebut memberikan kesempatan kepada Supplier untuk mendapatkan percepatan pembayaran atas invoice yang telah disetujui oleh Principal, tanpa harus menunggu sampai jatuh tempo.
Salah satu fitur unggulandari Supplier Financingadalah kemudahan bagi Principal untuk mendaftarkan Supplier secara mandiri melalui fituronline onboarding. Fitur ini dirancang untuk memastikan proses registrasi yang aman, transparan, dan dapat diakses secara real-time. Proses tersebut dapat dipantau oleh kedua belah pihak, sehingga mempercepat registrasi sekaligus mempermudah akses bagi Supplier untuk memperoleh pembayaran lebih awal.
Melalui Kopra by Mandiri, Principal dapat dengan mudah memberitahukan kepada Supplier atas invoice yang telah disetujui. Selain itu, Supplier juga diberikan keleluasaan untuk memilih tanggal pencairan pembayaran invoice secara online. Bagi supplier hal tersebut dapat membantu menjaga kelancaran arus kas dan membantu perencanaan keuangan usaha secara lebih optimal.
Pemberitahuan mengenai invoice yang telah disetujui, tidak hanya dapat diakses melalui Kopra Supplier, tetapi juga dapat terhubung dengan Livin' by Mandiri untuk Supplier perorangan. Dengan fitur ini, Supplier dapat mempercepat penerimaan pembayaran invoice langsung ke rekening Livin' mereka. Fitur tersebut memberikan fleksibilitas dan kenyamanan lebih kepada Supplier dalam mencairkan percepatan pembayaran invoice.
Manfaat Supplier Financing tidak hanya dirasakan oleh Supplier, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi Principal. Melalui platform Kopra, perusahaan dapat mengunggah invoice secara mudah dan praktis. Selain itu, seluruh transaksi, mulai dari status pembayaran, limit dan penggunaannya dapat dipantau secara real-time, sehingga memberikan transparansi atas keuangan Principal.
Proses rekonsiliasi juga berlangsung secara otomatis, sehingga pencatatan transaksi pembayaran dilakukan dengan akurat dan cepat, baik untuk invoice yang dipercepat maupun yang sesuai dengan jatuh tempo. Pada saat jatuh tempo, proses pembayaran invoice dilakukan secara otomatis melalui Auto Debet, sehingga kepastian pembayaran dapat dilakukan tepat waktu. Fitur ini tidak hanya mempermudah Principal dalam memenuhi kewajiban pembayaran, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Melalui solusi Supplier Financing dari Kopra by Mandiri, pelaku UMKM kini memiliki akses yang lebih mudah untuk memperoleh percepatan pembayaran. Dukungan ini menjadi penting dalam menjaga keberlangsungan usaha, terutama dalam menjaga arus kas dan memperkuat daya saing di tengah tantangan rantai pasok. Ke depannya Kopra by Mandiri akan berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan UMKM melalui solusi digital yang solutif dan adaptif terhadap kebutuhan pelaku usaha masa kini.
(dpu/dpu)
Next Article Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Dorong UMKM Aksesori Ini Akses Pasar Global