Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan unusual market activity (UMA) alias pergerakan saham yang terjadi di luar kebiasaan terhadap tiga saham, sejak 14 November 2025. Ketiga saham itu dinilai mengalami peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan.
Pertama, saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. (CSIS) yang saat ini berada di posisi harga 412 per saham. Stockbit mencatat saham emiten properti itu naik 79,13% dalam sepekan terakhir, bahkan sudah melambung 456,76% secara year to date (ytd).
Selanjutnya, saham emiten properti PT Kentanix Supra International Tbk. (KSIX) yang terakhir ditutup melemah ke posisi 380 per saham. Saham itu melesat 47,29% dalam sebulan terakhir.
Ketiga, BEI memberi cap UMA pada saham PT Janu Putra Sejahtera Tbk. (AYAM). Saham peternakan unggas dan rumah potong itu terakhir berasa di posisi harga 286 per saham, usai melambung 58,89% dalam seminggu terakhir dan 115,04% secara ytd.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas kelima saham tersebut, BEI menyampaikan saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi semua saham tersebut.
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," kata Bursa dalam keterangannya, dikutip Senin (17/11/2025).
Oleh karena itu para investor diharapkan untuk: a. Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa; b. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya; c. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS; d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. Seluruh keterbukaan informasi terkait Emiten dipublikasikan melalui website Bursa (www.idx.co.id).
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Pola Transaksi Tak Wajar, BEI Pantau Ketat 2 Saham Ini


















































